SPPG Polres Bogor 1 Sukahati Jamin Standar Kualitas Makanan Sesuai Juknis Mabes Polri

Suaranusantara.online

KABUPATEN BOGOR ‘- Bertempat di Kelurahan Sukahati, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto yang diwakili Wakapolres Kompol Rizka Fadhila memimpin kegiatan Food Testing dan Simulasi Penerima Manfaat Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Bogor 1 Sukahati, Polda Jawa Barat, Jum’at (21/11/2025).

Hadir pada kegiatan tersebut jajaran perangkat daerah Kabupaten Bogor, Ketua KADIN Kabupaten Bogor, seluruh PJU Polres Bogor, Danramil, Camat Cibinong, Lurah Sukahati, Kepala Sekolah SMPN 2 Cibinong dan SDN Pajeleran, siswa-siswi calon penerima manfaat MBG serta undangan.

Menurut Kompol Rizka Fadhil,
SPPG Polres Bogor 1 Sukahati tersebut  sampai bisa berdiri dan siap beroperasional tentunya tidak lepas dari bantuan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari pihak pemerintah daerah, jajaran KADIN maupun dari pihak yang lainnya.

“Di sini kami ucapkan terima kasih kepada bapak Camat Cibinong yang dengan legowo mempersilahkan, kemudian juga mengkondusifkan wilayahnya yang merupakan aset dari pihak Pemda diperkenankan untuk dimanfaatkan berdirinya SPPG. Gayung bersambut, Polri juga mendukung program pemerintah. Akhirnya kita ikut di situ, pemerintah daerah menyiapkan lahan Polri ikut ambil bagian. Dalam arti sebagai yayasannya, bagian perijinannya, disambut lagi dengan peran serta masyarakat. Kami ucapkan perima kasih dari jajaran KADIN. Akhirnya bangunan SPPG ini dapat berdiri dan siap beroperasional,” ujar Wakapolres Bogor.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka pengecekan kesesuaian standar kualitas dan menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diberikan kepada penerima manfaat.

Ia juga menekankan pentingnya penanganan kualitas kontrol, teliti dan disiplin untuk memastikan kualitas makanan terjaga.

“Inilah bedanya SPPG ini, di mana kami Polri ikut ambil bagian di situ. Kami pastikan dan kami juga meminta tolong kepada pihak operator yang akan menyediakan makanan ikuti standar yang sudah menjadi Petunjuk Teknis (Juknis) dari Mabes Polri kita,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, terkait dengan menu serta aspek kuota gizinya harus terbuka dan juga tidak resisten terhadap koreksi ataupun masukan ke depan.

“Misalkan nanti ada koreksi oh, ini kok ayam terus. Nah nanti silahkan berinovasi menu yang cocok. Misalkan, sekali- sekali pengen masakan ada daging, nah silahkan,” ujarnya.

Makanan yang keluar dari dapur SPPG ini, lanjut Rizka, harus sudah memenuhi syarat quality control yang cukup ketat. Bahkan untuk dapur pelayanan SPPG Polri trrsebut  sebelum makanan keluar harus ditesting oleh bagian ahli gizinya. Apakah sudah sesuai dengan rasa, takaran dan bahkan yang tak tampak pun diuji kadar yang berbahaya-berbahaya jangan sampai ke penerima manfaat.

Mungkin kalau suatu kandungan itu dimakan oleh orang dewasa tidak berdampak, tetapi ketika dimakan oleh anak kecil di mana mungkin daya tahan imunnya itu berbeda-beda itu yang kadangkala akan membuat satu atau dua terasa dampaknya.

“Kami harapkan, bahwa dapur SPPG ini adalah milik kita bersama. Jadi mohon kerjasamanya Mari kita sama-sama memiliki rasa tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Sementara itu Camat Cibinong, Drs. Acep Sajidin, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada aparat kepolisian yang turut membangun dapur SPPG di wialayajmya.

“Saya atas nama Camat Cibinong menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Bogor yang telah membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di wilayah Kecamatan Cibinong,” ujarnya.

Pembangunan SPPG tersebut menurutnya  untuk Kecamatan Cibinong masih kurang, mengingat banyaknya sekolah.

“Apalagi nanti untuk ibu hamil balita sehingga memang sangat dibutuhkan atau segera dibangun. Alhamdulillah ini dengan inisiasi dari Polres Bogor dibangun di Kelurahan Sukahati.

Acep menjelaskan, bahwa SPPG yang sudah dibangun di wilayahnya baru ada 11 dapur yang tersebar di beberapa kelurahan.

(mardioto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *