Suaranusantara.online
PANGKALPINAMG – SMPIT NU Tech Pangkalpinang turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan menampilkan kreativitas siswa melalui partisipasi dalam pawai HUT RI.
Pawai ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 28 Agustus 2024, di mana berbagai instansi dan lembaga turut ambil bagian. SMPIT NU Tech Pangkalpinang mencuri perhatian dalam kategori mobil hias dengan menghadirkan inovasi berupa robot setinggi 2,3 meter.
Mengusung tema “Teknologi,” sekolah ini berhasil menciptakan sebuah robot yang dirancang dan dibuat oleh siswa-siswinya dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti tripleks, balok, dan bambu.
Proses pembuatan robot ini dilakukan di bawah bimbingan para guru, menampilkan kolaborasi yang solid antara siswa dan tenaga pengajar. Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga komitmen SMPIT NU Tech dalam mengembangkan keterampilan siswa di bidang teknologi.
Pemilihan tema teknologi oleh SMPIT NU Tech Pangkalpinang mencerminkan visi sekolah dalam membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Sekolah ini juga menekankan pentingnya pembangunan karakter yang baik, termasuk integritas, religiusitas, nasionalisme, dan gotong royong. Melalui proyek robot ini, siswa-siswi diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, memperlihatkan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam praktik.
Kegiatan ini sejalan dengan program ekstrakurikuler unggulan SMPIT NU Tech, yaitu Mini Riset.
Program ini dirancang untuk mengenalkan dasar-dasar teknologi kepada siswa melalui proyek-proyek sederhana namun bermanfaat, yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa sekolah menengah pertama.
Melalui Mini Riset, diharapkan siswa-siswi SMPIT NU Tech tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan era digital.
Partisipasi SMPIT NU Tech dalam pawai HUT RI ini bukan sekadar keikutsertaan dalam perayaan tahunan.
Lebih dari itu, ini menjadi ajang bagi sekolah untuk menampilkan hasil pendidikan yang diterapkan, serta membuktikan bahwa teknologi dapat diakses dan dipelajari oleh siapa saja, termasuk dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana.
Proyek robot ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa yang bangga dengan kemampuan anak-anak mereka dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah.
Keberhasilan SMPIT NU Tech dalam pawai ini menunjukkan bahwa pendidikan yang menggabungkan teknologi dengan pembangunan karakter dapat menghasilkan generasi muda yang siap bersaing di masa depan.
Dengan dukungan program-program seperti Mini Riset, sekolah ini terus berupaya mencetak siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan berkarakter kuat.
(*)
