Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Pastinya tidak ada kata-kata lagi selain kata “seru dan meriah” pada helaran karnaval budaya yang diadakan Desa Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025).
Helaran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) Tahun 2015.tersebut dikomandoi langsung oleh Kepala Desa Kemang H. Entang Suana SE.
Tahun ini karnaval mengambil rute dimulai start dari Tugu Kemang Kiara RW 05 menuju titik akhir finis di area wisata Billabong RW 09.
Di sepanjang jalan tersebut Kepala Desa Kemang H. Entang Suana SE., istri Hj. Yeni Rahmawati dan putranya diarak menunggang kereta kencana dan dikawal siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Kemang dengan dandanan kostum algojo dan angkatan perang kerajaan.

Karnaval ini diikuti oleh perwakilan warga dari 10 Rukun Warga (RW) dengan menampilkan kreasi seni, budaya dan kostum dari berbagai suku yang sangat inspiratif.
“Alhamdulillah memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80, karnaval tahun ini mengangkat keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Ada seni barongsai dari Tionghoa, ada dari Batak, Dayak, Minang, Papua dan Sunda. Alhamdulillah semuanya ada,” ujar Entang.
Lebih lanjut Entang menekankan pentingnya mewujudkan semboyan bhineka tunggal ika. Meskipun berbeda-beda, menurutnya tetapi tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor H. Abdul Azis Anwar SE yang turut hadir pada kegiatan karnaval tersebut menaiki kuda menuju area wisata Billabong, di mana tempat diadakannya berbagai hiburan.

Pada kesempatan tersebut Azis mengapresiasi kegiatan karnaval yang diadakan di Desa Kemang.
“Buat Desa Kemang luar biasa gila, warganya turun semua. Tahun depan harus lebih gila lagi, pokoknya ya oke ya oke,” ungkap Azis kepada suaranusantara.online ketika doorstop.
Arak-arakan karnaval setibanya di titiik akhir finis, kepala desa memberi sambutan dan dilanjutkan dengan kegiatan fasion show dari masing-masing RW, tarian adat, pembagian hadiah door prize dan lainnya.

Perwakilan dari RW 01 menampilkan pakaian adat dari Nusa Dua Bali; RW 02 dengan baju adat Nusa Tenggara Barat; RW 04 mengenakan baju dari Sulawesi Selatan.
Dari RW 05 pakaian adat Dayak; RW 07 pakaian adat Betawi; perwakilan RW 08 pakaian yang dikenakan dari Riau; pakaian adat dari Yogyakarta dikenakan oleh RW 09, sementara itu pakaian adat Minang dipakai oleh RW 10.
Hadir pada.kegiatan karnaval budaya yang ke 12 di Desa Kemang ini Kapolsek Kemang, Danramil Kemang, Satpol PP, Tim Kesahatan Puskesmas Kemang, Ketua RT/RW, Kadus se Desa Kemang, Ormas PBR, BPKP Banten, Gerakan Pramuka Desa Kemang, Linmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda-pemudi dan undangan.
(mardioto)








