SUARANUSANTARA ONLINE // Kota Medan Sumatera Utara – GS licin bagaikan belut.
Walaupun sudah pernah digrebek oleh pihak Ditreskrimum Polda Sumut pada Hari Selasa tanggal 18 April 2023 yang lalu, lokasi Narkoba dan Judi terbesar yang diduga GS Cs berada di Jermal XV Tanah Garapan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) terkesan menantang dan tidak pernah tersentuh oleh hukum.
Seperti info yang di terima oleh awak media bahwa omzet perhari dari kedua aktifitas tersebut, diduga GS meraih milyaran rupiah hasil transaksi narkoba.
Bahkan, dari penilaian masyrakat sekitar bahwa bandar nya diduga GS tidak pernah merasa takut, gentar dan kangkangi salah satu program prioritas Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang di gelorakan nya: “Narkoba adalah musuh bersama dengan cara mengungkap jaringan, bandar dan pengguna narkoba, sehingga Sumut bebas narkoba”
Menanggapi program prioritas tersebut, awak media melakukan informasi kepada Kepala BNNP Sumut Brigjend Toga Habinsaran Panjaitan melalui pesan WA Hp Seluler.
Beliau terkesan alergi dan bungkam ALIAS TUTUP MULUT.
Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang warga sekitar, kepada awak media bahwa di lahan tanah garapan tersebut diperkirakan ada 3 (tiga) orang Bandar Sabu di bawah kordinasi oknum GS yang juga merupakan salah satu Ketua dari Organisasi Kepemudaan di Jermal XV tersebut.
Diduga bisnis haram tersebut yang di lakukan oleh GS Cs di bekingi oleh pihak oknum polisi yang masih aktif bertugas. Hinggah saat berita ini di turunkan ke meja redaksi beliau terkesan licin bagaikan belut dan terkesan tidak tersentuh oleh pihak hukum.
Bahkan GS aktif melakukan kegiatan sosial terhadap warga di wilayah ke pemimpinan organisasinya, untuk menutupi kedoknya kesan sebagai bandar narkoba terbesar di Jermal XV tersebut.
“Jangankan pihak oknum Polisi yang dirangkul bang, oknum wartawan pun sudah banyak di kondisikannya.
Makanya kalau ada pemberitaan di Media terkait peredaran Narkoba di Jermal XV, langsung ada balasan berita bantahan dari oknum media juga.” ungkap warga sekitar yang sudah sangat resah
Menanggapi keresahan dari warga sekitarnya, Kapolrestabes Medan memerintahkan kepada Sat Sabhara dan Satres Narkoba Polrestabes Medan untuk melakukan penggrebekan “besar-besaran” pada Hari Rabu 02/08/23 Pukul 12:50 Wib.
Jajaran Polrestabes Medan tersebut hanya mendapat 4 (orang) yang diduga pengedar yang jauh dari harapan warga sekitarnya. Kemana gerangan GS tersebut?
Ketika pada saat dikonfirmasikan melalui pesan WA Hp Seluler, Kasatres Narkoba Polrestabes Medan AKBP John Sitepu bungkam seribu bahasa alias tutup mulut, Rabu 02/08/23 Pukul 13:09 Wib.
Melihat dari hasil dan kinerja dari jajaran Polrestabes Medan, masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan beranggapan bahwa ini hanya ceremoni aja.
Inilah yang di namakan bahasa isyarat“SELAMAT SIANG, KAMI DATANG”
PEWARTA:ROBIN SILALAHI/TIM PUBLIK IWO INDONESIA DPW SUMATERA UTARA