PANGKALPINANG, 14 April 2025 — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menghadiri acara pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Ketua Posyandu dari empat kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelantikan berlangsung di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/4).
Adapun pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut berasal dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur. Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel, Dya Sugito, serta disaksikan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Sugito, dan sejumlah kepala daerah serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dya Sugito menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar atas pelantikan ini. Ia menekankan pentingnya peran TP PKK dan Posyandu sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis keluarga dan masyarakat.
“Selamat kepada para ibu yang hari ini resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Posyandu. Semoga amanah ini dijalankan dengan tanggung jawab, membawa semangat baru, dan menghasilkan perubahan nyata di daerah masing-masing,” ujar Dya.
Ia menambahkan, pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Ketua Umum TP PKK Nomor 024/SKR/PKK.PST/III/2025 tertanggal 18 Maret 2025, terkait penyegaran struktur organisasi TP PKK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Lebih jauh, Dya mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjalankan 10 program pokok PKK, yang mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan ekonomi keluarga, hingga pelestarian lingkungan hidup.
“TP PKK tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menyinggung posisi strategis Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan di tingkat desa dan kelurahan yang berfungsi mendukung pelayanan dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ketertiban umum. Menurutnya, koordinasi antara TP PKK dan OPD harus diperkuat, baik dalam perencanaan program, pelaksanaan, hingga evaluasi.
“Keselarasan program antara PKK dan OPD mutlak diperlukan. Setiap OPD memiliki target dan indikator kerja, begitu pula PKK. Sinergi ini harus didukung dengan pendanaan yang memadai agar program berjalan optimal,” kata Dya.
Mengakhiri sambutannya, Dya berharap para Ketua TP PKK dan Ketua Posyandu yang baru dilantik segera menyusun struktur kepengurusan yang sesuai aturan, serta melibatkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi.
“Selamat bertugas. Semoga kontribusi ibu-ibu sekalian membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan keluarga dan kemajuan daerah masing-masing, serta bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan,” pungkasnya.