Suaranusantara.online
KOTA CIREBON – Satpol PP Kota Cirebon siap membantu Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terbukti, tahun lalu capaian PAD di sektor pariwisata bisa dioptimalkan.
Demikian dikatakan Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, S.A.P., usai rapat di gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (1/3/2023).
“Tugas kami hanya mendampingi BPKPD saat menyampaikan imbauan kepada wajib pajak agar taat membayar pajak, seraya ikut menjelaskan kewajiban pemilik usaha untuk membayar pajak tepat waktu,” kata Edi.
Sektor pariwisata yang dimaksud antara lain restoran, tempat hiburan, dan hotel. Pihaknya, tahun lalu ikut mendampingi BPKPD mendatangi wajib pajak yang menunggak. Hasilnya, wajib pajak mau membayar tunggakan.
“Empat kali kami mendampingi BPKPD dan berhasil menagih tunggakan pajak. Hal seperti ini harus terus dilakukan agar PAD meningkat,” ujar Edi.
Edi juga menegaskan, bukan hanya sektor pariwisata, Satpol PP juga terlibat langsung dalam penertiban reklame dan spanduk tak berizin di ruas jalan utama di Kota Cirebon.
Upaya ini, lanjut Edi, untuk menyadarkan masyarakat bahwa pemasangan reklame dan spanduk harus izin ke BPKPD.
“Daripada mengganggu dan tak berizin, kami siap membantu untuk menertibkan,” katanya.
Dijelaskan Edi, Wali Kota Cirebon telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang mengatur tentang pendampingan Satpol PP dalam mengoptimalkan pajak daerah pada tahun 2022.
Bukan hanya itu, Satpol PP juga berkewajiban menjalankan tugas sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda).
“Dasar aturan kami dalam menjalankan tugas sangat jelas. Oleh sebab itu kami siap berkontribusi dalam peningkatan PAD,” katanya.
Dikutip suaranusantara.online dari situs resmi Pemkot Cirebon disebutkan, untuk tahun 2023, lanjut Edi, pihaknya akan lebih masif lagi turun membantu BPKPD mengedukasi wajib pajak. Terlebih, berdasarkan pantauannya, banyak restoran baru berdiri di Kota Cirebon. Potensi ini harus digali secara optimal.
(mardioto)