Bangka Barat, – Samsul Hidayat Konsultan Hukum Non Litigasi DPW Bangka Belitung Firma Hukum Adil Yustia Bangsa, berharap perbaikan pada jalan Bukit Damai, Dusun Petar, Kecamatan Jebus.
Tentunya sudah ada kebijakan, dari Pemda Kabupaten Bangka Barat mengambil solusi, dan Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat Dapil Parittiga Jebus bisa menyerap aspirasi masyarakat.
“Tadi ada beberapa orang datang menemui saya minta tolong sampaikan amanah lewat media online agar segera diperbaiki jalan Bukit Damai, Dusun Petar, Desa Tumbak Petar, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, sudah dua orang yang mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut, dikarenakan lobang jalan yang sudah tidak rata,” ucap Samsul Hidayat, Minggu (9/11/2025).
Menurut Samsul jalan itu adalah jalan alternatif, jalan yang sering dilintasi masyarakat, dan penghubung antara Kecamatan Parittiga Jebus menuju Pangkalpinang.
“Harapan saya semoga pihak-pihak terkait segera mengambil langkah tegas, kita percayakan pada Wakil Rakyat, pasti ada kebijakan dalam hal ini, saya yakin,” Kata Samsul Hidayat.
Seperti diberitakan sebelumnya Jalan adalah prasarana transportasi darat yang dirancang untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain, jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Parittiga menuju Pangkalpinang mengalami kerusakan, tepatnya di Bukit Damai, Dusun Petar, Desa Tumbak Petar, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Angkutan berat seperti mobil pengangkut biji sawit pun mengalami kesulitan dalam melintasi jalan tersebut, ini harus ada perhatian khusus dari sejumlah Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat.
Saini (40) seorang sopir merasakan jalan yang dilintasinya mengalami lobang yang besar, sehingga ada tumpukan tanah untuk menutupi jalan tersebut.
“Jalan nya ditutup pakai tanah bang, untuk menutupi lobang pada jalan itu, tolong lah kepada Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat khususnya bagian Parittiga Jebus agar segera ikut andil dalam bentuk peduli pada kami pengguna jalan,” kata Saini.
Hal itu kembali dijelaskan Saini (40) waktu melintasi jalan disana ada juga mobil pengangkut buah sawit yang tidak bisa melintas, faktor jalan yang tidak memungkinkan lagi untuk dilintasi dengan muatan yang besar.
“Sebelum itu kami dengar ada seorang pengendara motor yang terjatuh saat melintas karena dengan keadaan jalan itu,” ucap Saini.
Sebagai masyarakat biasa yang kesehariannya sebagai sopir travel Saini (40) berharap ada kebijakan dari Dinas PUPR Provinsi dan Bangka Barat, serta Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat dalam menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat.
” Begitu harapan kami bang , semoga lewat berita ini bisikan kecil suara kami masyarakat ini didengar kan, dan jalan itu segera diperbaiki,” ujar Saini.








