KABUPATEN BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kesehatan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang paripurna.
Pelayanan tersebut diantaranya dengan melakukan terobosan berupa inovasi layanan, KRISAN, PLASTIKAL, dan SAHUR SEPUH.
Ketiga inovasi ini akan mencakup pelayanan baik kepada pasien, pengunjung, pegawai, dan tenaga kesehatan eksternal.
Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Satoto menerangkan, inovasi KRISAN diluncurkan guna meningkatkan keilmuan dan keterampilan para tenaga kesehatan baik internal maupun eksternal.
“Ini dilakukan demi mewujudkan kolaborasi, riset, pendidikan, edukasi, dan rujukan atau disaster plan terintegrasi dalam aplikasi yang dapat dimonitor melalui Command Center di RSUD Cibinong dan 112 Kabupaten Bogor,” ungkapnya dikutip, Kamis (18/7).
Inovasi kedua, lanjutnya, adalah PLASTIKAL atau Pelayanan Stunting Dengan Monitoring dan Evaluasi Tumbuh Kembang Secara Digital.
PLASTIKAL merupakan inovasi untuk upaya dalam mencegah stunting dengan cara mengedukasi ibu dan keluarga pasien yang bayi atau anaknya dirawat di RSUD Cibinong.
Mieke menambahkan, baik di ruang NICU, Dahlia atau Anggrek 3, harapannya agar bayi-bayi yang Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tidak sampai masuk dalam kategori Balita Kurus atau wasting. Sebagai bentuk turut serta kita mensukseskan program nasional dalam mengurangi angka Stunting di Indonesia.
Selanjutnya, kata Yukie, adalah SAUR SEPUH, yang merupakan bagian dari Instalasi Pelayanan Tradisional Komplementer dan Kesehatan Jiwa Terintegrasi RSUD Cibinong.
“Saur Sepuh untuk melengkapi pengobatan konvensional yang memberikan pelayanan akupunktur rawat jalan, rawat inap, bahkan home care, bagi pasien yang memiliki kesibukan yang padat dengan tenaga medis yang profesional dan berkualitas,” jelasnya.
Yukie mengungkapkan, inovasi ini diresmikan oleh Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu pada kegiatan Akselerasi Transformasi Pelayanan Kesehatan Rujukan di RSUD Cibinong, di Hotel Harris Cibinong City Mall, Selasa, 21 Mei 2024.
“Harapannya dengan beberapa inovasi terbaru ini, akan membantu peningkatan derajat kesehatan dan pengetahuan masyarakat. Serta kompetensi daripada tenaga kesehatan demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna,” pungkasnya.
(mardioto)