Jakarta, 21 Mei 2024 — Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari 35 Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (21/5). Mereka menuntut kejelasan alih status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dokumen BAST (Berita Acara Serah Terima) penegerian perguruan tinggi.
Massa yang tergabung dalam Ikatan Lintas Pegawai (ILP) PPPK PTN Baru ini juga melakukan longmarch ke Kementerian PAN-RB, Sekretariat Kabinet, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Aksi ini bentuk kegelisahan kami atas lambannya tindak lanjut alih status menjadi PNS, padahal kami telah tercantum dalam BAST penegerian,” ujar Fardhan Arkan, Ketua ILP PPPK Universitas Bangka Belitung (UBB).
Foto: perwakilan p3k UBB di jakarta
Fardhan menyebut sebanyak 10 orang perwakilan PPPK ILP UBB turut hadir dalam aksi tersebut. Mereka berangkat dengan biaya mandiri dan sumbangan rekan sejawat. Dari total 68 pegawai PPPK UBB yang tercatat dalam BAST, sebagian besar tidak bisa ikut aksi karena tugas di kampus masing-masing.
Perwakilan nasional ILP PPPK PTNB, Dr. Umar, menyampaikan bahwa sejak 2014 pemerintah telah membentuk 35 PTN Baru sebagai upaya pemerataan pendidikan tinggi. Namun dalam prosesnya, ribuan tenaga dosen dan kependidikan yang telah lama mengabdi hanya diangkat sebagai PPPK tanpa kepastian status sebagai PNS.
“Kami bagian dari pondasi PTNB sejak awal. Tapi status kami belum diakui sebagai ASN penuh. Ini ketimpangan yang harus diselesaikan,” tegas Umar dalam orasinya.
ILP PPPK PTNB menegaskan bahwa perjuangan ini tidak hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan demi keadilan dan keberlanjutan pendidikan tinggi di Indonesia. Mereka menyerukan kepada Presiden RI untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan status kepegawaian ini.
“Negara hadir saat PTNB dibentuk, negara juga harus hadir menyelesaikan nasib para pengabdi pendidikan tinggi,” pungkas Dr. Umar.
Aksi berlangsung tertib dan penuh semangat solidaritas. Orasi dan seruan keadilan bergema dari perwakilan masing-masing PTNB, mencerminkan kuatnya tekad kolektif untuk memperjuangkan hak dan masa depan yang pasti bagi para PPPK di lingkungan perguruan tinggi negeri.
