Suaranusantara.online – Makassar – Setelah dua dekade lebih berpisah, ratusan alumni SMP Negeri 5 Makassar (Smeplim) angkatan tahun 2000 kembali berkumpul dalam suasana penuh keakraban melalui kegiatan Reuni Silver 25 Tahun yang digelar pada 18–19 Oktober 2025 di Villa Salekowa, Makassar.
Dengan mengusung tema “Bringing Back The Good Laughter Memories”, reuni ini menjadi momentum berharga untuk mempererat tali silaturahmi, memperbarui hubungan lama, sekaligus mengenang masa-masa indah di bangku sekolah.
Sekitar 100 alumni hadir dari berbagai daerah, termasuk beberapa yang datang dari luar Sulawesi. Acara turut dihadiri oleh salah satu guru senior yang telah purna tugas, Ibu Elisabeth, yang menjadi sosok bersejarah bagi banyak alumni Smeplim 2000.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari ketua panitia reuni, Jamal, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi para alumni yang antusias menghadiri kegiatan tersebut.
“Dua puluh lima tahun bukan waktu yang sebentar. Namun semangat kebersamaan ini membuktikan bahwa persahabatan yang terjalin di SMP 5 Makassar tidak lekang oleh waktu. Kami ingin reuni ini menjadi awal dari kebersamaan yang lebih kuat ke depan,” ujar Jamal dalam sambutannya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tauziah singkat yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, saling mendoakan, dan tetap berkontribusi positif bagi masyarakat.
Suasana semakin cair saat memasuki sesi ramah tamah dan perlombaan antar kelas, yang mengundang gelak tawa dan nostalgia masa remaja. Para alumni tampak larut dalam keceriaan mengenang kisah-kisah lama, lengkap dengan panggilan dan candaan khas masa sekolah.
Kehadiran Ibu Elisabeth menjadi momen paling emosional dalam acara tersebut. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan rasa bangga dan haru melihat murid-muridnya yang kini telah sukses di berbagai bidang.
“Melihat kalian semua sudah menjadi pribadi yang berhasil dan tetap saling menghargai satu sama lain adalah kebahagiaan yang tak ternilai bagi saya. Inilah hasil pendidikan sesungguhnya — bukan hanya cerdas, tapi juga berjiwa sosial dan penuh rasa hormat,” tutur Ibu Elisabeth dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ditutup dengan makan malam bersama, foto kenangan, dan sesi doa penutup yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan.
Salah satu peserta reuni, Ophie, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali bertemu dengan teman-teman lama.
“Bertemu kembali setelah 25 tahun membuat kita sadar betapa berharganya waktu dan kebersamaan. Semoga reuni ini menjadi awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya,” katanya.
Melalui kegiatan ini, para alumni sepakat untuk terus memperkuat komunikasi antarangkatan serta mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan almamater.
Reuni Silver Smeplim 2000 bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan wujud nyata kebersamaan dan loyalitas terhadap almamater yang telah membentuk karakter dan perjalanan hidup para alumninya.
