Bitung, Suaranusantara.online/news -Pembanguan Pasar Cita Modern dan Bitung Creatif Center – BCC yang menelan anggaran puluhan milyar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional – PEN 2022 hingga saat ini masih dalam kondisi memprihatinkan. Selain belum layak ditempati pedagang, Kondisi infrastruktur dan visibilities pasar dan BCC masih terlihat semrawut dan memprihatinkan.
Lebih dari setahun menunggu, Para Pedagang yang direlokasi berharap untuk segera menempatinya Lapak sangat Kecewa, dengan kondisi pasar yang belum layak ditempati. Hal ini disampaikan Pedagang Ikatan Pedagang Pasar Indonesia – IKAPPI Bitung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama bersama DPRD kota Bitung awal pekan ini.
Hal inipun menjadi perhatian serius anggota DPRD kota Bitung Fraksi Nasdem Ramlan Ifran, sehingga menindaklanjutinya, dengan turun Lokasi melihat langsung Kondisi Pasar.
Ketua Komisi 3 Membidangi Pembangun ini, mengakui bahwa pasar cita belum layak dan tidak sesui pengoperasiannya. hal itu
” Saya hadir disini untuk melihat langsung kondisi pasar yang dikeluhkan para Pedagang,” tegasnya. Dan kami temukan harus ada penyesuaian, karena pasar cita memang belum layak.
Dia mengaku dengan kondisi pasar yang ada saat ini, Dirinya menyampaikan, akan mengkoordinasikan hal itu dengan Perumda Pasar sebagai penanggung jawab para pedagang,” tegasnya.
Sementara dalam kunjungan sejumlah pedagang dari Organisasi IKAPPI menyampaikan ketidaklayakan pasar cita untuk beroperasi. Karena tindakan dan upaya anggota DPRD Bitung, maka pedagang sangat berterimakasih.
Sekretaris IKAPPI Bitung Renal Maringka dalam beberapa keterangan menyebutkan bahwa aspirasi pedagang ini sudaj diterima Haji Olan sapaan akrab Ramlan Irfran, dengan baik. Karena itu banyak pedagang berterimakasih.
” Terimakasih kepada anggota DPR yang sudah memastikan bahwa bangunan pasar cita dinilai belum layak, dan perlu ada perbaikaan” Ungkap Maringka yang juga Calon Legislatif dari partai PERINDO Kota Bitung.
Sementara Plt. Dirut Perumda Pasar, Royke Tangkudung mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencari solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait Untuk mencari solusi terbaik, guna tercapainya kesepakatan tanpa ada pihak yang dirugikan,” Tutup Tangkudung.