Rakor Lintas Sektoral Jelang Pemilu 2024 Dipimpin Langsung oleh Kapolres Ketut Suryana

SuaraNusantara.online

MINAHASA – Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK.,SH.,MM memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka tahapan inti pemilu 2023-2024 di Ruangan Maesa Polres Minahasa, Kamis (12/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Minahasa KOMPOL YINDAR T. SAPANGALLO, S.Sos, Kejari Minahasa Diwakili Kasi Pidum Deby Kenap SH MH, Dandim Minahasa diwakili Danramil 01 Tondano KAPTEN INF VENNY DONI LUMENTA, Asssten 1 Pemkab Minahasa RIVIVA WAILAN MARINGKA M.SI, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Minahasa JANNY H. MONIUNG, Kadis Perhubungan Kab. Minahasa Diwakili Kabid Lalulintas Dishub KONDANG S.KD, Kadis Kesehatan Kab. Minahasa dr. Olviane Imelda Rattu, M.Si, Ka BPBD Kab. Minahasa Diwakili Kabid Davlog JELLY BOKAU, Ketua KPUD Kab. Minahasa Rendy V. J. Suawa, Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Diwakili Bpk Doni Lumingas, Tonaas BMI (ORMAS) MUSA LEMBONG, Tonaas LMI (ORMAS) NOLDY LILA, Para Kabag dan Kasat Polres Minahasa, Para Kapolsek jajaran Polres Minahasa.

Dalam arahannya, Kapolres Minahasa menekankan pentingnya sinergitas dan kerja sama antar instansi dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

“Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang harus berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Untuk itu, diperlukan sinergitas dan kerja sama yang baik antar instansi terkait,” kata Kapolres Minahasa.

Kapolres Minahasa juga menyampaikan bahwa, Pemilu ini dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi, karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang.

Pemilu 2024 memiliki kerawanan dan katakterristik yang khas, karena akan memilih Caleg dan Presiden serta Wakil presiden, kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam para calon dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara

Yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas , penyeberan isu-isu yang dapat memcah belah persatuan bangsa serta penyebran HOAX yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

#J.Rumimpunu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *