Puluhan Jukir Terjaring Operasi Pekat II Menumbing, Ini Alasan Kapolda Babel Beri Pembinaan

PANGKALPINANG — Tim gabungan Satuan Tugas Operasi Pekat Menumbing 2025 menjaring puluhan juru parkir (jukir) dalam operasi yang digelar di enam titik wilayah Pangkalpinang. Para jukir tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Bangka Belitung menggunakan bus untuk mendapatkan pengarahan dan pembinaan.

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di Aula Sat PJT Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, dipimpin langsung oleh Dirreskrimum bersama jajaran Ditlantas.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, membenarkan adanya pembinaan terhadap para jukir yang terjaring operasi. Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri, khususnya dalam menghadapi keterbatasan jumlah personel di lapangan.

“Masalah tukang parkir kemarin memang sengaja kita bina, termasuk juga Pak Ogah. Mengingat jumlah personel kepolisian yang terbatas, maka alangkah baiknya mereka diberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan,” ujar Hendro kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).

Menurut Kapolda, peran jukir di lapangan sejatinya sangat membantu tugas kepolisian dalam mengatur lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Anggap saja mereka membantu polisi dan masyarakat. Tapi yang paling penting adalah mereka mengutamakan keselamatan—baik keselamatan diri sendiri maupun masyarakat—dan tidak mengutamakan siapa yang memberi uang lebih dulu,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Hendro telah memerintahkan Dirlantas dan jajarannya untuk terus memantau dan melatih para jukir yang telah dibina.

“Mereka akan dilatih bagaimana cara menghentikan kendaraan, memperlambat laju kendaraan, hingga cara meminta ongkos parkir yang sopan dan sesuai tarif yang ditetapkan,” jelasnya.

Jenderal bintang dua ini berharap, dengan adanya pembinaan tersebut, seluruh pihak akan merasakan manfaat—baik masyarakat, jukir, maupun kepolisian.

“Harapan saya, masyarakat bisa parkir dengan aman, jukir mendapatkan penghasilan yang layak, dan polisi terbantu tugasnya. Semua pihak bisa saling mendukung,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *