Pangkalpinang – Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama dalam operasional PT Timah Tbk, perusahaan tambang yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan. Komitmen ini diimplementasikan melalui berbagai program dan kebijakan yang bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya K3 di semua level organisasi, dari manajemen hingga pekerja lapangan dan mitra usaha.
Salah satu upaya utama PT Timah adalah penerapan program SafeTINS 5R, hasil transformasi dari program sebelumnya, Mucak K3 dan Budaya 5R. SafeTINS 5R mengintegrasikan prinsip keselamatan dan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam bekerja serta mencegah kecelakaan. Program ini bertujuan tidak hanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan pentingnya budaya K3 yang kuat. “Keselamatan dan kesehatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Kami mendorong seluruh karyawan untuk menjaga keselamatan, baik saat bekerja maupun dalam aktivitas sehari-hari. Dengan budaya K3 yang kuat, kami berharap dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,” ujarnya.
PT Timah juga menerapkan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dengan operasional perusahaan, mencakup identifikasi risiko, pengendalian risiko, serta pelaporan dan evaluasi insiden. Untuk memastikan efektivitasnya, perusahaan secara rutin melakukan audit internal dan eksternal terkait pelaksanaan K3.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, PT Timah menggelar pelatihan dan edukasi mengenai SafeTINS 5R. Apel K3 secara berkala di masing-masing wilayah operasional perusahaan juga dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja.
“Edukasi berkelanjutan kepada karyawan mengenai pentingnya K3 adalah prioritas kami. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kami yakin karyawan dapat bekerja lebih aman dan efisien serta berperan aktif dalam pencegahan kecelakaan kerja,” tambah Anggi Siahaan.
Selain itu, PT Timah juga menjalankan Program GESIT (Gerakan Sehat Insan Timah), sebuah inisiatif strategis untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan karyawan. Program ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengedukasi dan memotivasi karyawan agar lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental mereka.
PT Timah berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman melalui berbagai inisiatif, termasuk program-program K3 dan kesehatan yang berkelanjutan.
Laporan: Humas PT Timah