Jakarta, 4 Maret 2025 – PT TIMAH Tbk (IDX: TINS) telah menyelesaikan pembelian kembali (buyback) seluruh Medium Term Notes (MTN) I Tahun 2022 senilai Rp391,25 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan keuangan perusahaan untuk mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi beban bunga.
MTN tersebut diterbitkan pada 5 Oktober 2022 tanpa melalui penawaran umum dengan nilai awal Rp626 miliar, tenor tiga tahun, dan kupon 7,20% per tahun. Sebelumnya, pada 29 November 2024, PT TIMAH telah melakukan buyback sebagian MTN senilai Rp234,75 miliar. Dengan aksi buyback ini, seluruh sisa MTN telah dilunasi lebih cepat dari jatuh tempo yang seharusnya pada 5 Oktober 2025.
Division Head Corporate Secretary PT TIMAH Tbk, Rendi Kurniawan, menjelaskan bahwa buyback ini mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang semakin membaik. Hingga September 2024, PT TIMAH mencatatkan pendapatan Rp8,25 triliun, EBITDA Rp2,08 triliun, dan laba bersih Rp908,81 miliar.
“Perseroan telah mentransfer dana sebesar Rp395,87 miliar, terdiri dari pokok MTN Rp391,25 miliar dan bunga Rp4,62 miliar ke rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Maret 2025. Seluruh dana buyback berasal dari saldo kas internal Perseroan,” ujar Rendi.
Lebih lanjut, Rendi menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi keuangan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan kesehatan rasio keuangan, sekaligus memperkuat fundamental bisnis di tengah dinamika industri pertambangan global.
Dengan tuntasnya buyback MTN ini, PT TIMAH akan terus mengoptimalkan portofolio investasi dan mengejar peluang ekspansi bisnis lainnya. Perusahaan juga menegaskan komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik serta menjaga kepercayaan pemegang saham melalui keputusan bisnis yang transparan dan akuntabel.