BELITUNG TIMUR, Suaranusantara.online –
Sebanyak 80 guru sekolah dasar di Kabupaten Belitung Timur mengikuti pelatihan Program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) yang diinisiasi oleh PT Timah Tbk. Pelatihan ini digelar bekerja sama dengan Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur pada 28-30 November 2024 di dua lokasi, yakni SDN 3 Manggar dan SDN 1 Gantung.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru matematika kelas 1-3 agar mampu mengajarkan matematika dengan metode kreatif dan efektif. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PT Timah, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah operasionalnya.
Pelatihan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedi Wahyudi, bersama perwakilan PT Timah Tbk, Tantra Pratama, serta Ketua Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, Ahmad Rizali, di SDN 3 Manggar pada Kamis (28/11/2024).
Ahmad Rizali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berharap guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menggunakan metode baru yang menarik dan efektif, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep matematika, tetapi juga mencintai mata pelajaran ini,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedi Wahyudi, mengapresiasi PT Timah atas kontribusinya dalam mendukung pendidikan di Belitung Timur. “Matematika adalah dasar dari berbagai ilmu pengetahuan. Program seperti ini diharapkan mampu mencetak generasi pelajar yang unggul dan berdaya saing,” kata Dedi.
Department Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa Gernas Tastaka mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pendidikan di wilayah operasionalnya.
“Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi untuk membangun masa depan bangsa. Melalui program ini, kami ingin memastikan para guru memiliki kemampuan untuk menginspirasi siswa agar lebih mencintai matematika,” ungkap Anggi.
Selain Gernas Tastaka, PT Timah juga menjalankan berbagai program pendidikan lainnya, termasuk Pemali Boarding School, yang telah meluluskan 832 alumni berprestasi sejak tahun 2000.
Program ini merupakan bagian dari upaya PT Timah Tbk untuk mendukung pembangunan pendidikan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan guru dan siswa, perusahaan berharap dapat menciptakan generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
Pelatihan Gernas Tastaka ini sekaligus menandai keberlanjutan program sosialisasi yang telah dilakukan secara daring pada 22 November 2024, memperkuat komitmen PT Timah dalam memberikan dampak positif yangnyata bagi masyarakat.