Karimun, 2 September 2024 — PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki tata kelola pertambangan di internal perusahaan melalui berbagai inisiatif pelatihan. Salah satunya diwujudkan dalam Workshop Tata Kelola Pertambangan Timah yang berlangsung di Kundur, Kabupaten Karimun, hasil kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Karimun, Rabu (28/8/2024).
Acara ini berlangsung di Aula Wilasi Kundur dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Priyambudi, bersama sejumlah pejabat lain, termasuk Kasi Datun Dicky Aditya, Kasi Intel Rezi Dharmawan, serta Kepala Wilasi Kundur, Wiyono. Para karyawan PT Timah juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Workshop yang merupakan bagian dari seri pelatihan “Tins Series: Corporate Service” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan PT Timah terkait tata kelola pertambangan yang sesuai dengan ketentuan hukum. Kejaksaan Negeri Karimun berperan memberikan penyuluhan tentang aspek hukum dalam tata kelola pertambangan, termasuk penegakan hukum dan manajemen risiko di sektor pertambangan.
Materi yang dibahas meliputi berbagai isu penting, seperti tugas dan fungsi kejaksaan, batasan wilayah hukum publik dan privat, serta penegakan hukum di bidang pertambangan. Topik lain yang turut dibahas adalah pengelolaan aset, risiko hukum dari aktivitas penambangan, pencegahan fraud, serta mitigasi tindak pidana korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Workshop ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT Timah untuk memastikan tata kelola pertambangan yang lebih baik, sekaligus meminimalisir risiko hukum yang mungkin dihadapi perusahaan. Kegiatan serupa sebelumnya telah digelar di berbagai wilayah operasional PT Timah, termasuk di Belitung Timur dan Belitung.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Negeri Karimun atas kerjasama yang terjalin. “Kami sangat berterima kasih kepada Kejari Karimun yang telah mendukung dan mendampingi PT Timah dalam memperkuat tata kelola pertambangan, khususnya dari aspek hukum. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman karyawan kami dalam menjalankan proses bisnis dengan lebih baik,” ujar Anggi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola PT Timah, khususnya dalam menghadapi tantangan hukum di industri pertambangan.
Sumber: PT Timah.com
