PT Timah dan BPBL Batam Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Kakap Putih untuk Pokdakan Tuah Bersatu

KEPULAUAN RIAU, Suaranusantara.online

PT Timah Tbk, bekerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, mengadakan pelatihan bertema Pemeliharaan dan Pemijahan Ikan Kakap Putih bagi anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tuah Bersatu. Pelatihan berlangsung selama lima hari, 10-14 Desember 2024, bertempat di BPBL Batam.

Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT Timah dalam membina dan mendampingi kelompok pembudidaya perikanan di kawasan Kepulauan Riau.

Analis Akuakultur Muda Uray, Henry Istrada, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini fokus pada teknik pemijahan ikan kakap putih, termasuk pemilihan indukan. Kegiatan dibagi menjadi sesi teori dan praktik lapangan.

“Alhamdulillah, anggota Pokdakan sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka tertarik mendalami cara pemijahan yang menjadi pengalaman baru bagi mereka,” ujar Henry.

Henry juga mengapresiasi kontribusi PT Timah yang telah mendukung pengembangan Pokdakan Tuah Bersatu.

“Peran PT Timah sangat membantu. Kami berharap, inisiatif seperti ini bisa meluas ke kelompok lain, sehingga mereka bisa mandiri, memperoleh ilmu, dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Ketua Pokdakan Tuah Bersatu, Amran, menyatakan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh PT Timah, termasuk fasilitas kunjungan ke BPBL Batam.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah. Tanpa dukungan mereka, kami mungkin tidak punya kesempatan untuk belajar di BPBL Batam. Pelatihan ini memotivasi kami untuk lebih serius mengembangkan budidaya ikan kakap putih,” ungkap Amran.

Amran juga menyebutkan bahwa pelatihan ini membawa dampak positif terhadap pengakuan kelompok mereka di masyarakat. Bahkan, ada investor asal Malaysia yang tertarik berinvestasi.

“Ini menjadi berkah bagi kelompok kami. Semua ini tidak lepas dari peran PT Timah yang terus membina dan mendukung kami,” tambahnya.

Pelatihan kali ini memberikan wawasan baru bagi anggota Pokdakan, seperti teknik membedakan jenis kelamin ikan, memilih pakan yang sesuai, hingga mengelola proses pemijahan dan pemeliharaan larva ikan.

“Berbeda dengan pelatihan sebelumnya pada 2023 yang fokus pada pembesaran ikan, kali ini kami belajar lebih detail tentang pemijahan. Kami menjadi lebih percaya diri untuk mengembangkan budidaya ikan kakap putih,” kata Amran.

Dengan tambahan pengetahuan ini, Pokdakan Tuah Bersatu optimis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya mereka, sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *