Karimun – PT Timah berencana memasang penahan abrasi sepanjang 100 meter di kawasan Pantai Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi yang semakin mengkhawatirkan dan berpotensi merusak permukiman warga.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Ketua RW 03 Desa Pongkar, Iwan, menyatakan bahwa upaya ini sangat dibutuhkan mengingat abrasi di Pantai Pongkar sudah dalam kondisi kritis.
“Kami sangat mengapresiasi rencana pemasangan penahan abrasi ini. Dampaknya akan sangat membantu dalam mengurangi abrasi yang semakin parah,” ujar Iwan dalam sosialisasi yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Pongkar, Rabu (5/2/2025).
Iwan juga mengungkapkan bahwa PT Timah sebelumnya telah memasang penahan abrasi di kawasan yang sama pada 2022, dan manfaatnya telah dirasakan oleh warga.
“Manfaat dari pemasangan sebelumnya sudah terbukti. Jika tidak ada penahan abrasi, kondisi pantai mungkin sudah jauh lebih parah,” tambahnya.
Senada dengan Iwan, Kepala Desa Pongkar, Abdul Jamal, juga menyambut baik inisiatif PT Timah. Menurutnya, abrasi di Pantai Pongkar sudah sangat terlihat dan perlu penanganan segera.
“Kami bersama masyarakat sangat mendukung program ini. Jika abrasi terus dibiarkan, dampaknya akan langsung dirasakan oleh warga,” katanya.
Abdul Jamal pun mengajak masyarakat untuk mendukung program perlindungan pantai ini agar bisa berkelanjutan.
“Jika tidak ditangani, warga yang akan menjadi korban. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung langkah perusahaan dalam menjaga lingkungan,” tegasnya.
Pemasangan penahan abrasi ini menjadi bagian dari upaya PT Timah dalam mengelola lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.








