PT TAM dan Korem 045 Gaya Tanam 66.000 Pohon di Kawasan Gunung Sepang untuk Rehabilitasi DAS

BELITUNG, Suaranusantara online –

PT Timah Agro Manunggal (PT TAM), anak usaha PT Timah Tbk, bekerja sama dengan Korem 045 Garuda Jaya (Gaya) melakukan penanaman 66.000 pohon kayu putih dan tanaman lainnya di kawasan Gunung Sepang, Desa Buding, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (31/10/2024). Program ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dicanangkan PT Timah untuk memulihkan lingkungan pasca-kebakaran lahan di kawasan tersebut.

Penanaman pohon di lahan seluas 60 hektar ini direncanakan berlangsung bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Program ini juga mendukung inisiatif TNI AD “Menyatu dengan Alam,” yang berfokus pada penghijauan melalui kolaborasi antara PT TAM dan Korem 045 Gaya.

Direktur Utama PT TAM, Dicky Sinoritha, menyatakan bahwa PT TAM telah diberikan mandat oleh PT Timah untuk melakukan rehabilitasi DAS seluas total 280 hektar di kawasan ini dan beberapa wilayah lainnya. Dalam pelaksanaannya, PT TAM menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI AD, untuk mendukung tujuan rehabilitasi lingkungan.

Di Kawasan Gunung Sepang ini, PT TAM bersama TNI AD melalui Korem 045 Gaya menanam 66.000 pohon kayu putih di lahan seluas 60 hektar. Program ini juga merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk menyatu dengan alam melalui penghijauan,” jelas Dicky.

Dicky juga menambahkan bahwa kolaborasi ini akan dilanjutkan ke wilayah lain, termasuk Bangka Selatan, serta daerah-daerah lain yang membutuhkan rehabilitasi lingkungan. PT TAM sendiri telah ditunjuk oleh MIND ID sebagai stream manager untuk kegiatan reklamasi, rehabilitasi lahan, dan pemulihan pascatambang di wilayah-wilayah yang menjadi bagian dari grup MIND ID.

Program rehabilitasi DAS ini akan menjadi pilot project, dan nantinya kegiatan serupa akan dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Dicky, pohon kayu putih yang ditanam tidak hanya bertujuan sebagai program penghijauan tetapi juga berpotensi memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Setelah pohon tumbuh, masyarakat dapat memanfaatkan hasil panennya untuk diolah lebih lanjut.

Kami berharap kerja sama ini berjalan lancar, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” tutup Dicky.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *