Suaranusamtara.online
NUSA TENGGARA BARAT – Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tinggal beberapa waktu lagi, suhu politik menjelang pemilihan tersebut kian memanas.
Karena itu, potensi provokasi harus diwaspadai, karena penggiringan opini negatif terus menjadi materi dalam musim kampanye.
Begitu antusiasnya warga masyarakat mengikuti kampanye dari berbagai Pasangan Calon (Paslon), sehingga pesta demokrasi ini dapat dirasakan oleh berbagai lapisan dan konstituen, namun ada yang menarik di lapangan.
Secara kebetulan awak media menemukan kejanggalan, baik dari investigasi maupun temuan masyarakat. Di mana ada Paslon yang secara terang-terangan membuat framing dan melakukan gimmick politik dengan penggiringan opini negatif pada salah satu Paslon lainnya, sehingga terkesan telah terjadi yang diduga fitnah.
“Adanya ketidakjujuran yang padahal itu justru dilakukan oleh mereka, sehingga patut diduga fitnah telah menjadi trend dalam Pilgub NTB kali ini,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (13/10/2024).
Nyatanya, lanjut dia, ketika mereka tahu bahwa Paslon nomor urut 2, ZUL- UHEL ( Zulkieflimansyah – Zuhaeli ) secara survey dan electoral menduduki posisi teratas dengan perolehan suara menurut survey sudah mencapai 73,9 persen. Artinya, di saat kemenangan sudah menjadi harapan melalui survey yang independen dan terpercaya justru malah terjadi black campaign (kampanye hitam) yang justru berpotensi mengganggu pesta demokrasi yang damai. Dan yang lebih miris lagi mereka menggunakan tangan tangan media untuk mengemas sebuah berita yang tidak sebenarnya menjadi sebuah keyakinan, sehingga masyarakat dibuat bingung.
Menurut masyarakat dan warga NTB sendiri sesungguhnya pasangan ZUL-UHEL sudah sangat pantas melanjutkan kepemimpinannya di periode ini 2024-2029 ini , berdasarkan keberhasilannya memimpin pada periode sebelumnya.
Beberapa tokoh masyarakat NTB meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak terganggu dengan adanya provokasi, penggiringan opini, gimmick, framing dan bahkan fitnah negatif terhadap pasangan ZUL-UHEL.
“Untuk tetap setia dengan mencoblos Paslon nomor urut dua(2) ZUL-UHEL tentunya,” pesannya.
(Tim/Red)