Bangka – PT Timah Tbk merespons tegas terkait viralnya unggahan salah satu karyawannya di media sosial yang diduga menghina profesi honorer dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Melalui keterangan resmi, perusahaan menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menjaga etika di lingkungan kerja.
“PT Timah Tbk menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang ditimbulkan akibat unggahan tersebut,” tulis manajemen dalam pernyataan resminya, Sabtu (1/2).
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT Timah Tbk menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas aktivitas media sosial karyawan tersebut. Perusahaan juga menegaskan bahwa konten yang diunggah bersifat pribadi dan tidak mencerminkan karakter maupun budaya kerja di PT Timah Tbk.
Dalam pernyataan tersebut, PT Timah Tbk juga membantah adanya perlakuan khusus terhadap karyawannya terkait fasilitas kesehatan. “Karyawan PT Timah Tbk menggunakan BPJS Kesehatan yang sama seperti masyarakat umum, sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing,” jelas manajemen.
Menanggapi insiden ini, PT Timah Tbk telah memanggil karyawan yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai dengan peraturan perusahaan. “Kami akan menegakkan aturan kekaryawanan yang berlaku. Tindakan tegas akan diberikan sebagai bagian dari komitmen kami menjaga integritas perusahaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan mengenai etika bermedia sosial. “Kami mendorong seluruh karyawan untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan,” tutup pernyataan tersebut.
Dengan langkah ini, PT Timah Tbk berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, seiring dengan upaya perusahaan untuk terus bertransformasi dan memperkuat nilai-nilai etika di lingkungan kerja.