Langkat Sumatera Utara
Suaranusantara.online/news
Polres Langkat bekerjasama dengan Densus 88/AT dan Pemkab Langkat menggelar kegiatan workshop kebangsaan dengan tema “membangun sinergitas Kemenag, Ormas, dan tokoh agama untuk mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme serta terorisme” di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Langkat Jalan Dipenogoro, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan itu dihadiri Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK, Kakan Kamenag Kabupaten Langkat H Ainul Aswad MA, Kanit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 Kompol Agus MSi, Ketua MUI Langkat H Zulkifli Ahmad Dian LC MA, Ketua umum DPD BKPRMI Langkat Edi Sahputra SPdi MM, KBO Sat Binmas Iptu Tunggul Situmeang, Kanit III Sat Intelkam Polres Langkat Ipda Widayat, para penyuluh agama, Kepala KUA se-Kabupaten Langkat.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok mengajak semua pihak agar tak mudah terprovokasi, khususnya provokasi berbau agama, karena masalah agama sangat sensitif. Sebagai daerah religius, dirinya mengajak semua pihak untuk terus menjaga toleransi umat beragama di Langkat
“Jangan mudah terprovokasi, kita harus bisa memilah informasi yang diterima, serta mengantisipasi kelompok tertentu yang ingin menyusupi dan mengubah ideologi negara,” katanya.
Danu juga mengajak semua pihak agar perduli dengan lingkungan sekitar, serta tidak menjadikan keanekaragaman agama, suku dan budaya menjadi perpecahan.
Dengan mempedomani Bhineka Tunggal Ika, sebutnya, akan terjalin hubungan harmonis di masyarakat dan terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kegiatan yang bekerjasama dengan Densus 88 ini merupakan sarana silaturahmi serta memberikan gambaran situasi kamtibmas saat ini,” tambahnya.
PEWARTA ROBINSIUS KAPERWIL SUMATERA UTARA