Mentok, Bangka Barat — Polres Bangka Barat melalui jajaran Polsek Mentok melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah peringatan Kenaikan Isa Almasih yang berlangsung di dua gereja di wilayah Kecamatan Mentok, Kamis (29/5/2025). Seluruh rangkaian kegiatan ibadah berjalan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.
Dua gereja yang menjadi lokasi ibadah yakni Gereja GPKRIS di Kelurahan Sungai Daeng dan Gereja GSJA Sinar Kasih di Jalan Sekip Pal 2 Mentok. Masing-masing lokasi dijaga oleh empat personel polisi berseragam lengkap guna memastikan keamanan selama ibadah berlangsung.
Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, yang bertindak sebagai Perwira Pengendali (Padal) Pengamanan mengatakan, kehadiran aparat kepolisian bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya.
> “Kami memastikan kegiatan ibadah berjalan lancar, aman, dan nyaman. Kehadiran personel kami di lokasi bukan hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga memberikan ketenangan bagi jemaat yang beribadah,” ujar Iptu Rusdi Yunial di sela kegiatan.
Ibadah di Gereja GPKRIS dipimpin oleh GI. Idari Gea dan dihadiri sekitar 120 jemaat, mengangkat tema “Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga”. Sementara di Gereja GSJA Sinar Kasih, ibadah dipimpin oleh Pdt. Lidia Ninik dengan jumlah jemaat sebanyak 20 orang, mengusung tema “Berguna Kalau Aku Meninggalkan Kalian Semua”. Kedua ibadah tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB tanpa adanya gangguan.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menyampaikan apresiasi atas kinerja personel yang menjalankan tugas pengamanan dengan baik dan humanis.
> “Pengamanan tempat ibadah merupakan komitmen kami dalam menjaga kerukunan umat beragama. Terima kasih kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas secara profesional. Polri hadir untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat beribadah dengan aman dan damai,” tegas Iptu Yos Sudarso.
Polres Bangka Barat juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama dalam setiap perayaan keagamaan.
