PMII Pangkalpinang Audiensi dengan KPU Bangka Belitung, Siap Berperan dalam Pemilukada Ulang 2025

PANGKALPINANG – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pangkalpinang melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung pada Jumat (14/3/2025) pukul 13.30 WIB. Audiensi ini bertujuan untuk membangun koordinasi dan sinergi antara PMII dan KPU dalam menyukseskan Pemilukada ulang di dua kabupaten/kota di Bangka Belitung.

Sebanyak delapan pengurus PMII hadir dalam pertemuan tersebut. Ketua PMII Pangkalpinang, Suwardian Ramadhan, S.Pd, menegaskan bahwa pihaknya ingin berpartisipasi aktif dalam tahapan Pemilukada ulang 2025. Partisipasi tersebut mencakup sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya serta membantu memastikan pemilih telah terdata dengan baik.

“Kami mengapresiasi kerja KPU dari tingkat provinsi hingga ad hoc di PPK dan KPPS yang telah memaksimalkan pelaksanaan Pilkada serentak sebelumnya. Kami yakin integritas jajaran KPU dan Bawaslu tidak perlu diragukan, karena semangat mereka dalam menyelenggarakan pemilu sudah terbukti,” ujar Suwardian.

Menanggapi niat baik PMII, KPU Bangka Belitung menyambut positif peran serta kelompok pemuda dalam proses demokrasi. Anggota KPU Bangka Belitung Divisi Hukum dan Pengawasan, Muslim Ansori, M.Pd, menegaskan bahwa suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti PMII.

“Kami berharap PMII bisa terlibat lebih maksimal dalam berbagai tahapan pemilu. Ke depan, kita akan menjalin kerja sama yang lebih terarah antara KPU provinsi, kabupaten, dan PMII,” jelas Muslim Ansori.

Selain dalam bidang sosialisasi dan pendidikan pemilih, KPU juga mendorong anggota PMII untuk ikut serta sebagai penyelenggara ad hoc, seperti menjadi Pantarlih dan KPPS dalam Pemilukada ulang 2025.

Di akhir pertemuan, PMII menyampaikan harapan agar keterlibatan mereka dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan menciptakan proses demokrasi yang lebih berkualitas di Bangka Belitung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *