Langkat. Suaranusantara.online/news
Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH hadiri acara kampanye pelajar penegakan budi pekerti untuk SMA/SMK/MA Cabang Dinas Pendidikan Sumut di Stabat TA 2022, di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Stabat, Rabu (14/12/2022).
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Nur Jannah Parinduri siswa kelas 3 SMP penyandang tunanetra. Terkesan melihat itu, Plt Bupati Langkat memberikan uang pembinaan secara pribadi sebesar Rp1.000.000 kepada Nur Jannah Parinduri.
Tujuan kampanye ini untuk memperbaiki budi pekerti para siswa SMA sederajat di Kabupaten Langkat.
Plt Bupati Langkat mendukung kampenye penegakkan budi pekerti pelajar. Ia pun berharap dari kampanye ini para pelajar di Langkat memiliki akhlak, moral, etika dan sopan santun yang baik. Menghormati orang tua dan guru, serta kepada siapa saja yang lebih tua. Juga menyayangi adik dan siapa saja yang lebih muda. Tak kalah penting, mencintai bangsa ini dengan jiwa patriot dan nasionalisme yang tinggi untuk membangun dan memajukan bangsa.
“Saya akan mengamati hal itu, karena tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Saya tidak ingin melihat di Langkat ada pelajar berbuat negatif kepada orang tua atau gurunya, seperti kabar yang sempat viral dari daerah lain beberapa waktu lalu,” cetusnya.
Afandin pun berpesan kepada para pelajar, bahwa 20 tahun kedepan estafet kepemimpinan ada ditangan meraka. Untuk itu dirinya sangat berharap para pelajar mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas diri, belajar keras, dan melatih untuk bekerja cerdas dengan disiplin.
“Generasi bangsa harus cerdas secara spiritual dan akademis,” cetusnya.
Selanjutnya Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr H Asren Nasution MA menghimbau kepada kepala sekolah dan para guru agar memperhatikan budi pekerti siswanya di sekolah masing-masing. Terus melakukan pembinaan dan membentuknya menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti terpuji.
Ia juga menjelaskan, kampanye ini perlu dibangun guna melibatkan semua pihak untuk bersama memantau para pelajar, baik saat berada di kelas maupun diluar sekolah. “Mari bersama-sama menegakan budi pekerti. Saya berharap kepal daerah disemua kabupaten/kota ikut bersama untuk menugaskan jajarannya menegakan budi pekerti,” ujarnya.
(EMA)