Pangkalpinang – PJ Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Pertiba pada Jumat (13/9/2024). Kegiatan yang diadakan di Auditorium Universitas Pertiba ini mengangkat tema “Membentuk Solidaritas serta Membangun Kepribadian yang Unggul, Berintegritas, dan Berakhlak Mulia dalam Menghadapi Kemajuan Zaman di Era Digitalisasi.”
Dalam kesempatan tersebut, Budi Utama menyampaikan pesannya kepada mahasiswa baru dengan tujuan memotivasi dan menginspirasi mereka. Ia menekankan pentingnya cinta terhadap kampus, tanah air, dan daerah sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan. “Saya diundang untuk memberikan motivasi sebagai bentuk rasa cinta terhadap kampus dan daerah. Pesan saya kepada mahasiswa adalah untuk tidak mengecewakan orang tua, karena itu adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan,” ujar Budi.
Selain itu, Budi Utama juga memberikan saran agar mahasiswa fokus pada studi dan cita-cita mereka, serta menunda urusan percintaan. “Fokuslah pada studi dan cita-cita kalian terlebih dahulu. Cinta akan datang pada waktunya nanti,” tambahnya dalam diskusi dengan para mahasiswa.
Dalam sesi tanya jawab, Budi Utama juga menanggapi permintaan mahasiswa terkait dukungan pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah kota Pangkalpinang berencana untuk menyediakan program beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu. “Kami telah mendengar pesan dari mahasiswa, dan insyaallah tahun depan kami akan meluncurkan program beasiswa untuk membantu masyarakat yang kurang mampu melanjutkan pendidikan mereka,” jelasnya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk mempersiapkan program beasiswa yang akan diberlakukan mulai tahun 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan PKKMB ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademis mereka dengan semangat dan dedikasi tinggi, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan komunitas pendidikan diPangkalpinang.