Pj Wali Kota Pangkalpinang Hadiri Paripurna Sambutan Gubernur Baru, Soroti Defisit Keuangan Babel

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato sambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpilih masa jabatan 2025–2030. Acara berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Babel, Senin (21/4/2025) pagi.

Dalam sidang paripurna tersebut, Gubernur Bangka Belitung, Dr. Hidayat Arsani, S.E., dan Wakil Gubernur Hellyana, menyampaikan pidato perdananya di hadapan Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, jajaran Forkopimda, para bupati/wali kota, serta anggota DPR dan DPD asal Babel.

Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru. Ia menyatakan keyakinannya bahwa duet Hidayat Arsani dan Hellyana mampu membawa perubahan positif bagi provinsi.

“Kami percaya dengan pengalaman dan kompetensi tinggi yang dimiliki Bapak Hidayat Arsani dan Ibu Hellyana akan mampu menjalankan amanah rakyat serta membawa masa depan Babel ke arah yang lebih baik,” kata Didit.

Didit juga mengakui bahwa kondisi ekonomi Bangka Belitung saat ini sedang tidak baik. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi tahun 2004 hanya sebesar 0,77 persen, jauh dibandingkan capaian tahun 2023 yang mencapai 4,38 persen. Sementara target pertumbuhan ekonomi tahun ini ditetapkan sebesar 2,5 persen.

Namun, hingga akhir triwulan pertama tahun 2025, indikator ekonomi masyarakat masih menunjukkan penurunan. “Meski begitu, kami tidak pesimis. Justru optimistis bahwa dengan sinergi semua pihak, kita dapat bangkit kembali,” ujarnya.Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, turut menyampaikan pandangannya usai mengikuti paripurna. Ia menekankan bahwa defisit anggaran yang kini mencapai lebih dari Rp200 miliar harus menjadi perhatian bersama seluruh kepala daerah di Babel.

“Tadi kita sama-sama dengar bahwa kondisi Babel sedang tidak baik-baik saja. Defisit ini menjadi tugas kita bersama, terutama bagi para kepala daerah, untuk menggeliatkan kembali perekonomian,” ujar Unu kepada wartawan.

Unu mengajak seluruh elemen, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pelaku usaha, untuk bahu membahu dalam meningkatkan kegiatan ekonomi guna mengatasi defisit yang ada.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita bersama-sama — pemerintah, swasta, maupun masyarakat — mendorong kegiatan ekonomi agar kondisi keuangan provinsi segera pulih,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *