Petani di Langkat Diduga Kena 0ungli Rp.10 Juta per Unit untuk Bantuan Viar

Suaranusantara.online

LANGKAT – Dugaan pungutan liar ternyata terus merajalela di tubuh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Kali ini yang menjadi perhatian publik adalah bantuan viar.

Dari informasi yang berhasil di himpun dari berbagai sumber, bantuan viar pada tahun 2024 berjumlah dua unit. Satu unit diterima Kelompok Tani (Poktan) wilayah Langkat Hilir dan satu unit diterima Poktan wilayah Langkat Hulu. Yang menarik Poktan penerima bantuan diduga dipungut biaya sebesar Rp.10 untuk tiap unit nya.

Sementara itu, kepala bidang ketahanan pangan dan penyuluhan Ucok Kemidin yang dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (18/11/2025) mengenai dugaan pungli viar mengatakan “Injin bapak/ibu saya rasa ini orang ke 6 bertanya dan pertanyaan sama semua udah saya jawab tapi tidak percaya juga,” ujar Ucok kemidin dengan singkat.

Erwandi ketus investigasi LiRA Sumut”, meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan lidik terhadap kabid dinas pertanian Langkat, yang mana segala bantuan yang di berikan pemerintah untuk masyarakat ,melalui dinas pertanian Langkat diduga selalu penuh dengan pungli dan akal akalan,

“ini adalah pintu masuk bagi APH untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pungli di tubuh dinas pertanian Langkat,” ujarnya.

Erwandi juga meminta kepada bupati Langkat untuk mengevaluasi total jajaran nya yang diduga melakukan pungli agar terciptanya pemerintahan yang bersih sesuai dengan visi dan misi H. Syah Affandi sewaktu masa kampanye.

“Saya juga akan laporkan masalah dugaan Pungli didinas pertanian Langkat ini ,kepada Aparat penegak hukum untuk di priksa dan copot kabid kabid yang tidak bertanggung jawab, yang monomer satu kan keuntungan pribadi,” ujar Erwandi mengakhiri.

(Eea)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *