Pangkalpinang, Suaranusantara.online –
Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) mengadakan upacara istimewa di halaman Griya Timah PT Timah Tbk, Senin (28/10/2024). Lokasi ini dipilih bukan tanpa alasan; gedung Griya Timah yang masih terjaga keasliannya dengan konsep heritage merupakan saksi sejarah berdirinya Angkatan Pemuda Indonesia (API) dan Gerakan Rakyat Indonesia (GRI) di Pulau Bangka, dua organisasi pemuda yang dahulu berjasa dalam menjaga keamanan pulau dari ancaman musuh.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menjelaskan bahwa upacara ini digelar di Griya Timah untuk mengingat peristiwa bersejarah yang terjadi di lokasi tersebut. Pada 22 Agustus 1945, Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk di Jakarta. Di Pulau Bangka, muncul organisasi lokal yang memiliki semangat serupa, yakni API dan GRI, yang didirikan oleh pemuda dan masyarakat Pangkalpinang untuk menghadapi ancaman penjajah.
“Berdirinya API dan GRI di tempat ini menunjukkan tekad dan semangat para pemuda Bangka kala itu untuk ikut berperan dalam perjuangan bangsa. Gedung yang kita gunakan hari ini untuk upacara menjadi saksi sejarah tersebut, dan sekarang berada di bawah naungan PT Timah Tbk,” ujar Budi.
Budi juga menyampaikan apresiasi kepada PT Timah Tbk yang telah memberikan dukungan dengan meminjamkan gedung Griya Timah untuk upacara peringatan. Menurutnya, PT Timah telah beberapa kali meminjamkan aset bersejarah mereka untuk kegiatan serupa yang bernilai sejarah bagi masyarakat. “Kami ingin memberikan kesan berbeda, dan Griya Timah memiliki makna yang mendalam bagi gerakan kepemudaan di Bangka. Respons PT Timah sangat positif, dan ini bukan kali pertama mereka mendukung acara bersejarah seperti ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi mengajak para pemuda Pangkalpinang untuk menjadi agen perubahan yang berkarakter dan berpegang teguh pada nilai-nilai sejarah. Ia mengimbau agar para pemuda tidak hanya menjadi generasi penerus, tetapi juga sebagai pelurus bangsa yang mampu mempertahankan dan memajukan warisan budaya serta sejarah kota mereka.
“Jadilah generasi yang berkarakter dan memahami sejarah. Pangkalpinang ini adalah kota bersejarah yang memiliki kontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia. Mari kita peringati hari ini sambil mengedukasi diri dan mengingatkan pentingnya warisan sejarah,” kata Budi dalam pidatonya.
Ketua DPD KNPI Pangkalpinang, Jonavan Tiranda, juga turut menyampaikan pesan dalam acara tersebut. Ia berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi momentum bagi para pemuda untuk tetap teguh menjaga nilai-nilai sejarah sambil beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Sejarah Griya Timah ini merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan kepemudaan di Bangka. Dulu, di tempat ini, para pemuda merapatkan barisan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Kami sangat mengapresiasi PT Timah yang telah memberikan akses ke tempat ini, dan semoga upaya ini bisa terus dilanjutkan untuk mengenang semangat para pendahulu,” ungkap Jonavan.
Upacara peringatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelajar, anggota organisasi kepemudaan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Momentum ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk penghormatan pada sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan dalam bentuk yang relevan dengan tantangan zaman.