Perindo Boltim Melaporkan Jajaran Bawaslu dan KPU ke DKPP

BOLTIM, 21 Februari 2024 – DPC Partai Perindo Boltim mengekspresikan sikap tegas terkait dugaan pelanggaran kode etik oleh jajaran Bawaslu dan KPU Boltim terkait potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 03 Desa Nuangan.

Ketua DPC Perindo Boltim, Sunarto Kadengkang, menegaskan kekecewaannya atas kelambanan tindakan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu terkait insiden di TPS 03 Desa Nuangan. “Kami menyesalkan keterlambatan respons dan penanganan dari jajaran Bawaslu dan KPU Boltim terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Sunarto Kadengkang menambahkan bahwa pihaknya akan melaporkan dugaan pelanggaran kode etik oleh jajaran Bawaslu dan KPU Boltim kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Saat ini tim kami sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk melengkapi aduan kami ke DKPP. Kami juga sudah memiliki bukti pengakuan dari ketua PPK kecamatan atas insiden di TPS 03,”tegasnya.

Peristiwa yang menjadi sorotan terjadi pada hari Kamis, 14 Februari 2024, di TPS 03 Desa Nuangan. Seorang pemilih yang diidentifikasi sebagai N diduga menerima 10 surat suara, dengan lima surat suara diletakkan di atas kotak suara tanpa proses pencoblosan yang sah.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Rusmin Mamonto dalam pesan WhatsApp membantah kelambanan dalam merespons peristiwa tersebut.

“KPU telah berkoordinasi dengan KPPS-PPS-PPK terkait TPS 3 Nuangan. Memang terdapat kejadian di mana satu pemilih menerima dua kali surat suara (lima jenis pemilihan). Kronologi yang kami sampaikan adalah bahwa; lima jenis surat suara yang diberikan pertama belum dicoblos tapi sudah dimasukkan ke dalam kotak suara oleh KPPS karena sebelumnya terjadi kesalahan antara pemilih Dan KPPS tersebut. Kejadian tersebut sudah terselesaikan di tingkatan TPS dan tercatat dalam form C Kejadian Khusus”Tulisnya

Rusmin menambahkan, terkait lambatnya respon dari KPU itu keliru.

“Mengenai tuduhan lambatnya respon KPU, kami rasa itu keliru. Karena KPU melalui jajaran kami telah menindaklanjuti dengan mencatat hal tersebut dalam form Kejadian Khusus,”paparnya.

 

Peristiwa ini menggugah kecurigaan publik terhadap integritas penyelenggara pemilu di Boltim. Partai Perindo Boltim menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan proses demokrasi untuk menjamin kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemilu.

Dalam menghadapi tantangan ini, Partai Perindo Boltim siap memberikan kontribusi positif untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga Boltim.

 

(Korlip Boltim)

Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya terkait kasus ini, tetap terhubung dan tetap bersama kami.

Tim redaksi suaranusantara.online

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *