PENGERJAAN PROYEK PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN OKU DINILAI ANEH, LSM GERAKAN PEDULI RAKYAT DEMO DI KPK

 Suaranusantara.online/news

JAKARTA, – Lantaran diduga kuat telah melakukan korupsi dana (TDF) proyek penanggulangan bencana, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, di demo sekaligus dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh puluhan massa yang tergabung dalam LSM Gerakan Peduli Rakyat. Mereka mendatangi gedung merah putih ini, Rabu (15/01/25) sekira pukul 10.00 WIB.

Massa menuntut usut dugaan penyalahgunaan dana TDF yang dipergunakan untuk proyek penanggulangan bencana terdampak banjir senilai Rp75 miliar, dalam kesempatan itu, Antoni mendesak Ketua KPK agar segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana TDF yang terjadi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU pada tahun 2024. Mereka juga menuntut agar pihak-pihak yang terlibat, termasuk Kepala Dinas PUPR, Kontraktor, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dipanggil dan diperiksa secara hukum atas dugaan korupsi yang merugikan negara.

” Kami datang jauh – jauh dari Sumatera Selatan melaporkan terjadinya dugaan korupsi yang terjadi di Sumsel adalah, PU Bina marga proyek 19 milyar, yang kedua di Kabupaten OKU dana TDF dana penanggulangan bencana dengan nilai 75 milyar. Proyek ini agak aneh, proyek ini dilaksanakan pada saat menjelang pilkada, mereka menganggarkan dana bencana alam sebesar 75 milyar. Pekerjaan nya maaf tidak pernah selesai sampai saat ini, proyek tersebut mangkrak belum sampai 30% dikerjakan entah apa alasan mereka, yang jelas kami mempunyai RAB, dokumen, spek dan gambar” Ungkap Antoni dalam orasinya.

Selain itu, dalam orasinya, Antoni juga berharap kepada Ketua KPK melalui Deputi bidang Penindakan,” Apa bila Kepala Dinas PU Kabupaten OKU terbukti bersalah langsung jebloskan ke penjara dan tangkap” Pinta nya.

Nampak peserta aksi unjuk ras membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan dan kritik keras terhadap praktik korupsi di Kabupaten OKU. Para peserta aksi juga berharap agar penegakan hukum dapat berjalan secara transparan tegas tanpa pandang bulu, sehingga keadilan bagi masyarakat dapat terwujud.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *