Pemkot Pangkalpinang Gelar Operasi Pasar, Harga Sembako Lebih Terjangkau

Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar operasi pasar dan pemantauan harga bahan pokok guna menekan lonjakan harga menjelang Ramadan. Kegiatan ini berlangsung di berbagai lokasi, termasuk Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang dan sejumlah kantor kelurahan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, didampingi Sekretaris Daerah, Inspektur, serta kepala dinas terkait, turun langsung ke pasar dan distributor pada Senin (24/3/2025) untuk memastikan ketersediaan pangan tetap stabil dengan harga yang wajar.

Selain pemantauan, operasi pasar digelar agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Berikut daftar harga komoditas yang ditawarkan dalam operasi pasar:

Daftar Harga Bahan Pokok di Operasi Pasar

Beras

  • Beras RM 71 dan RM 73 Super Polen: Rp 71.000 – Rp 73.000
  • Beras Sendok: Rp 63.000 (harga pasar Rp 68.000)
  • Beras Fortune 5 kg: Rp 72.000
  • Beras SPHP: Rp 59.000

Minyak Goreng

  • Minyakita 1 liter: Rp 15.000 (harga pasar Rp 18.500)
  • Minyakita 2 liter: Rp 30.000 (harga pasar Rp 33.000)
  • Minyak Goreng Fortune 800 ml: Rp 15.000

Gula & Tepung

  • Gula PSM 1 kg: Rp 17.000 (harga pasar Rp 17.500)
  • Tepung Segitiga Biru 1 kg: Rp 11.000
  • Tepung Cakra Kembar 1 kg: Rp 9.000

Telur Ayam

  • Rp 28.000 per kg (harga pasar Rp 32.000)

Sayur dan Buah

  • Bawang merah & bawang putih: Rp 10.000/kg
  • Cabai merah & cabai kecil: Rp 10.000/kg
  • Wortel: Rp 10.000/kg
  • Tomat: Rp 5.000/kg
  • Jeruk Santan: Rp 35.000 – Rp 95.000/kg
  • Pir: Rp 20.000/kg

Produk Lainnya

  • Kecap AB & G: Rp 10.000/botol
  • Marjan 2 pcs: Rp 13.000
  • Keripik pisang: Rp 30.000/kg
  • Ayam bersih: Rp 29.000/ekor
  • Pempek telur: Rp 25.000/boks

Selain itu, beliau juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pagi untuk mengecek harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di lapangan.

 

Operasi Pasar Berlanjut di Beberapa Lokasi

Pemerintah Kota Pangkalpinang memastikan operasi pasar akan terus digelar di beberapa titik, seperti Kantor Kelurahan Kacang Pedang pada Kamis (20/3), Kantor Wali Kota Pangkalpinang pada Senin (24/3), dan Kantor Kelurahan Temberan pada Selasa (25/3). Program ini diharapkan mampu mengendalikan lonjakan harga bahan pokok agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih mudah.

Pj Wali Kota Pangkalpinang menyebutkan bahwa stok bahan pokok dalam kondisi aman dan harga masih terkendali. Begitu pula dengan stok gas LPG yang tetap tersedia dengan pasokan yang stabil.

Untuk gas, setiap hari tersedia sekitar enam DU (distribusi unit). Stok gas 3 kg, 5 kg, dan 12 kg semuanya aman. Harga juga terkendali. Menjelang lebaran ini ada sedikit peningkatan dari Pertamina biasanya satu sampai dua mobil.

“Alhamdulillah, stok bahan pokok seperti beras ukuran 5 kg dan 10 kg semuanya aman. Harga juga masih terkendali. Kami juga mengecek harga daging di pasar lokal yang saat ini di angka Rp 28.000 per kg, sementara harga nasional Rp 29.000. Ini menunjukkan bahwa harga di Pangkalpinang masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional,” ujarnya.

“Kami memahami ada kenaikan harga pada cabai dan bawang karena sifatnya yang mudah busuk. Pedagang tentu harus mempertimbangkan risiko kerugian jika barang tidak terjual. Namun, berdasarkan pemantauan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), harga-harga masih dalam batas wajar,” katanya.

Pj Wali Kota pun memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok menjelang Idulfitri.

“Insya Allah, masyarakat Kota Pangkalpinang bisa berbelanja dengan tenang. Terima kasih kepada rekan-rekan media yang turut serta dalam pengawasan harga bersama tim pengendalian,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *