Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar ASN Award Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025, guna membuktikan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi, apresiasi, sekaligus penguatan komitmen ASN dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, bahwa ASN merupakan tulang punggung pembangunan daerah dan harus mampu berlari lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Bogor.
“Jika selama ini kami mengajak berlari terlalu cepat, saya mohon maaf. Namun Kabupaten Bogor tidak bisa lagi berjalan biasa-biasa saja. Kita sudah tertinggal, dan hari ini waktunya berlari bersama,” tegas Rudy Susmanto.
Ia menekankan, bahwa keberhasilan pembangunan tidak ditentukan oleh individu, melainkan oleh kekuatan persatuan dan kerja kolektif seluruh ASN.
Menurutnya, tidak ada pemimpin yang dapat bekerja sendiri tanpa dukungan aparatur yang solid hingga ke tingkat pelaksana.
“Yang hebat bukan bupatinya, bukan wakil bupatinya, tapi ketika kita bersatu. Kepala dinas tanpa staf tidak akan mampu membawa organisasinya terbang,” ujarnya.
Bupati Bogor mengajak seluruh ASN serta unsur Forkopimda untuk memperkuat sinergi memasuki tahun 2026 sebagai tahun percepatan perubahan Kabupaten Bogor.
“Jangan jadi hebat untuk diri sendiri. Tularkan kehebatan, loyalitas, dan ketulusan pengabdian. Saat ASN bersatu, insyaallah Bogor ke depan akan lebih istimewa dan gemilang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri menjelaskan, bahwa ASN Award 2025 bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah apresiasi atas dedikasi dan pengabdian ASN dengan semangat persatuan.
“ASN Award 2025 mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika: Adiluhung dalam Karya, Lestari dalam Pengabdian. Tema ini menegaskan, bahwa kegiatan ini bukan kompetisi, tetapi bentuk penghargaan atas prestasi ASN yang berdampak nyata bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Yunita.
Yunita menambahkan, proses seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan terukur oleh tim penilai independen yang melibatkan unsur Kemenpan RB, Kemendagri, BKN, dan akademisi.
Hal ini untuk memastikan, bahwa penghargaan diberikan kepada ASN yang benar-benar berprestasi dan inovatif.
“Melalui ASN Award ini, kami mendorong lahirnya budaya kompetensi positif, penguatan integritas ASN, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi manajemen talenta daerah dan menghadirkan role model perubahan birokrasi,” jelasnya.
ASN Award 2025 memberikan penghargaan dalam delapan kategori dan menetapkan 20 ASN sebagai penerima penghargaan berdasarkan hasil penilaian independen.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh ASN untuk terus berkinerja tinggi, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Sekretaris Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, M. Arif Budiman ketika dinobatkan sebagai ASN Terinspiratif Kabupaten Bogor.
Salahsatu penerima penghargaan bergengsi tersebut adalah M. Arif Budiman, yang dinobatkan sebagai ASN Terinspiratif Kabupaten Bogor.
M. Arif Budiman merupakan Sekretaris Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong. Ia mengaku tidak menyangka dapat meraih penghargaan tersebut.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya benar-benar tidak menyangka bisa menjadi ASN Terinspiratif. Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi,” ujar Arif.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh ASN, terutama kepada rekan-rekan penyandang disabilitas, agar tidak pernah menyerah dan selalu optimistis dalam menjalani pengabdian.
“Untuk teman-teman disabilitas, tetap semangat, optimis, dan memiliki keyakinan yang tinggi. Insyaallah, selama kita punya semangat dan optimisme, rezeki itu akan datang,”
(mardioto)








