BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kehadiran aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honor pasca libur panjang akhir Maret hingga awal April 2025. Sidak dilakukan serentak pada Selasa, 9 April 2025, melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, dan desa di wilayah Kabupaten Bangka.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan pegawai setelah cuti bersama Idulfitri yang berlangsung sejak 28 Maret hingga 7 April 2025. Tim sidak dibagi dalam beberapa kelompok. Salah satunya, Tim 5 yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, SKM, MPH.
“Ini merupakan bagian dari pembinaan pegawai sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Jika ditemukan pelanggaran, hasilnya akan kami laporkan kepada Ketua Tim, yaitu Sekda Kabupaten Bangka. Sanksinya bisa berupa hukuman ringan, sedang, atau berat, tergantung keputusan tim,” ujar Boy Yandra saat ditemui usai sidak.
Tim 5 mengunjungi sejumlah instansi seperti Badan Kesbangpol dan Politik, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Perhubungan. “Alhamdulillah, seluruh pegawai di dinas-dinas tersebut hadir lengkap,” ucapnya.
Boy juga melaporkan bahwa seluruh pegawai di Kecamatan Bakam dan unit-unit pelayanan teknis seperti Puskesmas Bakam dan Balai Penyuluhan Pertanian Bakam tercatat hadir semua.
Namun, di Kecamatan Sungailiat ditemukan satu orang pegawai tidak hadir tanpa keterangan. Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Sri Menanti, di mana satu pegawai tercatat alfa. Sementara itu, seluruh pegawai di Kelurahan Bukit Ketok, Rejodong Indah, dan Jelitik hadir lengkap.
“Bagi pegawai yang tidak hadir, kami akan memverifikasi apakah ada surat sakit atau izin. Jika pimpinan tidak bisa hadir, seharusnya ada delegasi resmi yang ditunjuk. Tadi kami menemukan ada kelurahan yang tidak menetapkan pelaksana harian (Plh). Ini menjadi catatan untuk evaluasi,” jelas Boy.
Ia menekankan bahwa sidak ini bukan semata untuk menindak, melainkan sebagai bentuk pembinaan agar aparatur memahami pentingnya disiplin dalam pelayanan publik.
“Harapan kami, seluruh ASN dan tenaga honor semakin menyadari pentingnya kehadiran mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.








