Pemerintah Desa Sase’el Tutup Mata, Warga Pertanyakan Dana Tanggap Darurat

Suaranusantara.online

SAPEKEN, SUMENEP – Insiden angin kencang yang melanda Desa Sase’el, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, menyebabkan pohon sukun tumbang dan menimpa dua rumah warga di Dusun Sase’el.

Akibatnya, atap kedua rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Di tengah situasi sulit ini, warga Desa Sase’el menunjukkan solidaritas tinggi membantu material, walaupun rumah tersebut samapai saat ini masih belum diperbaiki karena keterbatasan biaya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari seluruh warga. Ini adalah bukti, bahwa kita semua adalah satu keluarga di desa ini,” ujar salah seorang warga yang rumahnya tertimpa pohon sukun.

Namun, di balik semangat gotong-royong warga, muncul kekecewaan terhadap pemerintah desa. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Sase’el, Brudin, menyampaikan kepada media ini, bahwa pemerintah desa terkesan tidak peduli terhadap musibah yang menimpa warganya.

Brudin mengungkapkan, bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Desa Sase’el menganggarkan dana tanggap darurat yang tidak pernah digunakan, karena tidak ada bencana yang terjadi pada tahun tersebut.

“Ketika ada kejadian seperti ini, seharusnya dana tanggap darurat sudah tepat untuk dikeluarkan, untuk meringankan beban warga,” ujarnya, Minggu (16/2/2025).

Warga Desa Sase’el juga mempertanyakan keberadaan dana tanggap darurat tahun 2024. Mereka merasa heran karena menurut mereka, tidak ada kejadian bencana apapun di tahun tersebut.

“Lantas kemana pos anggaran tanggap darurat di tahun 2024, kan tidak mungkin terserap semua. Jika tidak terserap, itu kan harusnya ada sisa anggaran,” tanya salah seorang warga dengan nada kesal.

Brudin telah menyampaikan keluhan warga ini kepada salah seorang perangkat desa (Sekdes) agar disampaikan ke kepala desa.

Menurut sekdes, apa yang dimaksud masyarakat telah disampaikan.

“Sudah saya sampaikan mas, namun pak Kades bilang kita mau ngambil dari mana sedangkan anggaran dana desa masih belum cair,” kata Sekdes kepada Brudin

Warga berharap perhatian pemerintah. Meskipun demikian, warga Desa Sase’el tetap solid dan terus berupaya memperbaiki rumah mereka secara swadaya.

Mereka berharap agar pemerintah desa segera memberikan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan.

“Kami berharap pemerintah desa tidak hanya diam saja. Kami butuh bantuan mereka untuk meringankan beban kami,” pungkas Brudin.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *