Pembangunan Jalan Cor Rabat Beton Diduga Asal Jadi

MESUJI – Suara Nusantara

 

Pembangunan Jalan Cor Rapat Beton jalan Poros Kabupaten yang terletak di Desa Tri Karya Mulya menuju Desa Sri Tanjung, Kagungan Dalam dan Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung diduga proyek siluman. Pasalnya pembangunan Cor Rapat Beton tersebut dibangun asal jadi dan tak memiliki papan informasi proyek.(18/11/24)

Seperti diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Papan proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan proyek yang bersumber dari pemerintah ini.

Dari pantauan media selama beberapa hari ini sering memantau dan menanyakan kepada masyarakat setempat namun tidak satu orang pun dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pekerjaan melihat ada nya papan proyek atau papan transparansi yang terpasang di sekitar lokasi pekerjaan sehingga warga masyarakat belum mengetahui asal usul proyek tersebut. Apalagi, dalam pengerjaan proyek tersebut asal asalan.

Sementara warga Desa Sri Tanjung berinisial DN, yang sering melintas juga mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum tahu persis tentang pembangunan jalan Cor Rapat Beton dan sumber dana nya dari mana dan nilai nominalnya berapa.

“Karena tidak adanya informasi, baik papan proyek yang terpasang dan siapa kontraktornya serta dari dinas apa, maka kami menduga bahwa proyek ini adalah proyek siluman dan terkesan asal jadi,” tandasnya.

Dirinya (DN) juga berharap kepada pihak terkait khususnya satker (Satuan Kerja) baik Provinsi maupun Kabupaten untuk memonitoring progres pekerjaan tersebut’ apabila ada SOP yang di langgar jangan segan – segan untuk mengambil tindakan tegas’ tutup DN.

(TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *