Pangkalpinang,Suaranusantara.online
DISKOMINFO — Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengumumkan bahwa Kota Pangkalpinang kini telah berhasil menghapus kemiskinan ekstrem, dengan angka kemiskinan ekstrem dinyatakan nol persen. Pengumuman ini disampaikan setelah rapat koordinasi pelaporan hasil verifikasi dan validasi Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di ruang rapat Bapperida Pangkalpinang pada Senin, 9 September 2024.
Budi Utama menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari serangkaian tahapan, termasuk verifikasi, validasi, dan penerapan strategi untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. “Kami telah memastikan bahwa tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Dalam upaya mencapai nol persen kemiskinan ekstrem, Budi Utama juga melakukan sampel di Kelurahan Sriwijaya dan mengonfirmasi bahwa kondisi di sana tidak memenuhi kriteria kemiskinan ekstrem.
Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi serta layanan sosial.
Pj Wali Kota Budi Utama menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan menjaga kondisi tersebut agar tidak kembali meningkat. Ia juga menambahkan bahwa sekitar 3.000 jiwa penduduk akan terus dipantau untuk memastikan angka kemiskinan ekstrem tetap nol. Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melibatkan berbagai langkah, termasuk pemberian bantuan usaha.
Pangkalpinang juga telah dinyatakan sebagai kota kreatif oleh Kemenparekraf, dan Budi Utama berencana untuk fokus pada pengembangan event-event di bidang jasa, perdagangan, dan industri olahan sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi lokal.
