Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, bertempat di desa setempat, Kamis (24/4/2025).
Menurut Kepala Desa Cimanggis, Abdul Azis Anwar kegiatan ini sebagai implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
“Hari ini program koperasi merah putih yang digulirkan oleh Bapak Presiden untuk ke desa-desa,” ujar Kepala Desa Cimanggis yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas (Sekdis) Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Kabupaten Bogor, Riny Kusumawati; Kepala Desa Cimanggis, Abdul Azis Anwar; Ketua BPD; Babinsa, Bhabinkamtibmas; TP PKK Desa Cimanggis; Ketua RT/RW; para Kadus; tokoh agama; tokoh pemuda; masyarakat dan undangan.
Lebih lanjut Azis mengatakan, bahwa diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk 80.000 koperasi merah putih tersebut sekitar Rp 400 triliun.
“Bahwa 80.000 kepala desa se Indonesia kurang lebih akan mendapat Rp 400 triliun,” jelasnya.
Dikutip dari tempo.co, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan satu Koperasi Desa Merah Putih membutuhkan anggaran sebesar Rp 3-5 miliar.
“Jadi khusus di Kabupaten Bogor ada 416 desa, insha Allah semuanya akan digulirkan. Berarti Rp 3 miliar dikali 416 desa,” sebut Azis.
Azis mengingatkan, bahwa anggaran koperasi merah putih tidak menggunakan anggaran dari dana desa. Tetapi sudah terpisah anggarannya. Maka pertanggungjawaban semuanya ada di kepala desa.
Ia juga mengharapkan, desa yang dipimpinannya itu lebih unggul dibanding desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan Kabupaten Bogor dan Desa Cimanggis harus jadi pioner dan harus jadi nomor satu di Kabupaten Bogor yang kita cintai bersama,” ungkapnya.
(mardioto)
