Museum Timah Indonesia Pangkalpinang: Melestarikan Sejarah dan Budaya Industri Timah

 

PANGKALPINANG, 3 September 2024

Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, yang dikelola oleh PT Timah, telah menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Museum ini tidak hanya mencerminkan dedikasi PT Timah dalam pelestarian sejarah, tetapi juga berperan penting dalam edukasi publik mengenai warisan industri timah.

 

Sebagai perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam melestarikan sejarah dan budaya melalui pendirian Museum Timah Indonesia. Museum ini berfungsi sebagai sarana edukasi dan pengetahuan tentang sejarah penambangan timah di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung.

 

Museum Timah Indonesia menampilkan berbagai koleksi yang relevan, termasuk miniatur kapal penambangan timah, peralatan tambang, bor tambang peninggalan Belanda, lokomotif klasik, serta diorama dan relief yang menggambarkan sejarah pertambangan timah. Koleksi ini menawarkan wawasan mendalam tentang perkembangan industri timah dari masa ke masa.

 

Pada periode Januari hingga Juni 2024, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang telah menerima kunjungan sebanyak 13.883 orang, mencerminkan tingginya minat masyarakat, pelajar, dan wisatawan terhadap museum ini.

 

Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, menilai bahwa keberadaan Museum Timah adalah bentuk nyata komitmen PT Timah dalam edukasi sejarah timah. “PT Timah telah mendirikan dua museum timah, yaitu di Pangkalpinang dan Mentok. Rencana untuk membangun museum tambahan di Sungailiat dan Belinyu menunjukkan perhatian perusahaan terhadap pendidikan sejarah,” ujarnya.

 

Elvian menambahkan bahwa museum memiliki peran penting sebagai sarana edukasi, inspirasi, dan rekreasi. Museum tidak hanya memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang sejarah dan teknologi penambangan timah tetapi juga dapat menginspirasi inovasi dan menjadi destinasi wisata.

 

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa museum ini merupakan upaya PT Timah untuk melestarikan dan membagikan pengetahuan tentang industri timah yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia. “Museum Timah Indonesia bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya industri timah dalam sejarah dan ekonomi Indonesia serta melestarikan warisan budaya yang merupakan bagian dari identitas Bangka Belitung,” jelas Anggi.

 

Museum ini mencerminkan komitmen PT Timah untuk berkontribusi pada masyarakat tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga dalam pendidikan dan pelestarian budaya.

Sumber: Timah.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *