Mobil Pengangkut Pasir Timah dari Gudang Ahin, Diduga Dimiliki Warga Pangkalpinang

Pangkalpinang, SuaraNusantara.online,-

Aktifitas Pembelian, Penampungan dan penggorengan serta pengiriman Biji Timah digudang Ahin Memasuki Babak Baru. Senin, 06/03/2023

Hal ini setelah team dari Polsek Jebus melaksanakan Sidak dan tidak didapati apapun didalamnya, hanya Gudang Kosong dan tempat penggorengan timah pada senin (06/03)

Sidak ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, seperti di ungkapkan oleh Salah satu warga masyaraakt SY, yang memberikan apresiasi kepada Polsek jebus atas Sidak nya meski terkesan gagal, karena tak membuahkan apapun

Kami memberikan Apresiasi kepada Polsek Jebus atas Sidaknya ke Gudang Ahin.

Pada saat sidak, polsek jebus tak mendapaktkan apapun, mungkin karena gudang ahin sudah off karena sempat viral di pemberitaan sejak rabu (01/03) lalu. ujar SY

Dipemberitaan sebelumnya, pemilik Gudang Ahin sempat mengatakan kepada team media Detektifbabel mitra Suara Nusantara akan mengirimkan Timah ke Pangkalpinang, dan terlihat pada Rabu (01/03) lalu Truck Mitsubishi Berwarna kuning bernopol BN 8591 PQ terparrkir di lokasi gudang dan sedang mengangkut karungan pasir timah dari Gudang Ahin.

Gambar saat Truck BN 8591 PQ melakukan pengangkutan Karung Pasir diduga Timah. (Sumber: Detektif Babel)

 

Truck BN 8591 PQ
Team media pun melakukan investigasi tentang Truck yang parkir dan digunakan di gudang ahin pada Rabu (01/03) lalu.

Dari sumber yang bisa dipercaya, team media mendapat informasi diduga Mobil Truck BN 8591 PQ di STNK dan BPKB tertera dan di miliki oleh warga Pangkalpinang.

Jika dari data, Truck BN 8591 PQ dimiliki oleh RS Warga Air Mawar.
Kendaran ini juga diduga tidak taat pajak, statusnya mati pajak lebih dari Satu tahun. Ujarnya.

Demi Keberimbangan berita, team media pun mencoba melakukan konfirmasi kepada RS warga air mawar tentang Unit Truck yang diduga digunakan untuk angkutan Timah pada rabu (01/03) lalu dari gudang Ahin, namun sayang sampai berita ditayangkan belum ada konfirmasi dan tanggapan dari RS maupun pihak-pihak terkait.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *