Misteri Rumah Mewah dan Bungkamnya Sang Kades: Ada Upaya Tutupi Pembelian Properti

Suaranusantara.online

SAPEKEN, SUMENEP – Keheranan dan kecurigaan masyarakat Pulau Sapeken terjawab sudah, menyusul terkuaknya informasi sensitif mengenai transaksi properti yang melibatkan pucuk pimpinan desa.

Sebuah rumah mewah yang sebelumnya dimiliki mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur di kawasan elite Sumenep dikabarkan telah berpindah tangan ke Kades Sase’el.

Sumber terpercaya yang berhasil dihimpun media ini menjadi awal mula terbukanya tabir misteri ini, langsung memicu spekulasi liar di tengah masyarakat Sase’el yang merasa ada yang disembunyikan.

Kejanggalan pertama kali disuarakan oleh Burhan, seorang warga Sase’el yang tak bisa menyembunyikan keheranannya. Melalui pesan singkat WhatsApp yang dikirimkan pada Selasa (20/05/2025), Burhan mempertanyakan narasi yang beredar.

“Itu rumah yang katanya kontrakan Pak Kades, lha kok malah direhab besar-besaran?” tanyanya retoris, menyiratkan ketidakpercayaan.

Lebih lanjut, Burhan menegaskan, bahwa warga Sase’el sebenarnya tidak mempermasalahkan pembelian aset oleh kepala desa. Namun, kejanggalan terletak pada upaya sang kepala desa untuk menyembunyikan status kepemilikan rumah tersebut dengan menyebutnya sebagai kontrakan.

“Kenapa harus ditutupi dari warga Sase’el? Ada apa di balik ini semua?” ujar Burhan dengan nada penuh tanya.

Sorotan tajam juga mengarah pada besarnya dana yang diduga digunakan untuk transaksi ini, mencapai angka fantastis Rp 600 juta.

Burhan menilai, dengan kondisi desa Sase’el saat ini, pembelian properti semahal itu menimbulkan tanda tanya besar.

Kecurigaan ini semakin menguat ketika informasi “keceplosan” dari bendahara desa kepada salah satu tim investigasi media ini mengindikasikan adanya upaya sistematis untuk merahasiakan pembelian rumah mantan pejabat tinggi tersebut.

Ketidakpercayaan masyarakat Sase’el semakin menjadi-jadi seiring dengan intensitas ketidakhadiran kepala desa di Sase’el.

Terungkap, bahwa alasan di balik seringnya sang kepala desa meninggalkan pulau adalah untuk mengawasi langsung proses renovasi rumah mewahnya di Sumenep.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sumber terpercaya membenarkan keberadaan properti mewah yang terletak strategis di Perumahan Satelit, Sumenep.

Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas renovasi besar-besaran tengah berlangsung, diduga kuat untuk menyesuaikan bangunan dengan selera pemilik barunya.

Tak hanya soal transaksi properti, Burhan juga menyoroti kondisi pemerintahan Desa Sase’el yang dinilainya semakin memprihatinkan di tengah misteri ini.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Sase’el memilih untuk membungkam rapat bibirnya.

Upaya konfirmasi yang berulang kali dilakukan oleh media ini dari beberapa peristiwa yang terjadi, tidak pernah mendapatkan respons sedikit pun.

Sikap bungkam sang kepala desa ini justru semakin memperkeruh suasana dan memicu berbagai spekulasi liar di benak masyarakat.

Masyarakat Sase’el kini berfikir ada rahasia besar apa yang sedang disembunyikan oleh Kepala Desa Sase’el? Kebenaran di balik dinding mewah itu !

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *