Misteri “Golden”: Dugaan Sarang Judi Beroperasi 18 Jam Nonstop, Kasus Pemain Diproses Semalaman & Lokasi Bersebelahan Area Dalam Pengawasan TNI AD

PANGKALPINANG — Penelusuran investigasi terhadap aktivitas di kawasan Golden membuka sejumlah fakta baru: operasional panjang hingga 18 jam, dua gedung yang disebut berada dalam satu kendali manajemen, insiden pemrosesan seorang pemain bernama Ayung, serta keberadaan papan informasi pengawasan TNI AD yang terpampang di area tanah bersebelahan dengan bangunan Golden.

Dua Gedung, Satu Manajemen Operasional

Dari pantauan lapangan, terdapat dua lokasi aktivitas yang jam operasionalnya saling sambung-menyambung. Golden disebut beroperasi dari 10.00 pagi sampai 01.00 dini hari, sementara gedung di sampingnya aktif dari 20.00 malam hingga 05.00 pagi.

Meski tampak terpisah, sejumlah sumber internal menyebut keduanya berada dalam satu kendali operasional.

Lokasi Bersebelahan Tanah Dalam Pengawasan TNI AD

Investigasi di lapangan menemukan bahwa kawasan aktivitas tersebut berdampingan dengan sebidang tanah yang pada bagian depannya terpampang papan bertuliskan berada dalam pengawasan TNI AD.

Hingga kini belum dapat dipastikan apakah kedekatan lokasi itu memiliki hubungan langsung atau hanya kebetulan posisi geografis. Namun fakta bahwa operasi Golden berlangsung intens di samping area berlabel pengawasan militer itu menjadi sorotan tersendiri.

Insiden Ayung: Diduga Diproses Semalaman setelah Merusak Mesin

Sepekan lalu, percakapan antar pemain menyebut seorang pria berinisial A (Ayung) dipanggil manajemen setelah diduga menyiram air ke mesin permainan akibat kekalahan beruntun. Tindakan itu terekam CCTV internal.

Ayung kemudian dibawa ke dalam ruangan dan diproses hingga menjelang pagi. Sumber yang melihat Ayung keluar mengaku wajahnya terlihat memar.

“Keluar sudah pagi, mukanya lebam. Katanya diproses malam itu,” ujar salah satu narasumber.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *