Lampung Utara || Suara Nusantara
Kegiatan dilaksanakan di masjid Nurul Huda, dusun 3 Talang Padang, desa Gedung Makrifat, merupakan kegiatan yang patut diapresiasi. Acara tersebut menunjukkan semangat keislaman dan kebersamaan yang tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
Acara pengajian triwulan Muslimat NU ini dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Utara, Hj. Devriyana Marda Ardian, S. Kom., yang mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara.
Dalam sambutannya, Hj. Devriyana Marda Ardian mengapresiasi kegiatan pengajian triwulan Muslimat NU yang telah rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Ia juga mengajak para peserta pengajian untuk senantiasa menjaga kesehatan dan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.Selasa, (30 Januari 2024).
Acara pengajian triwulan Muslimat NU ini juga diisi dengan tausiah oleh Kiayi Ahmad Basiran, S.H., dari pondok pesantren Nurul Ansor. Dalam tausiahnya, Kiayi Ahmad Basiran menyampaikan pentingnya memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT, serta menjalin silaturahmi dan ukhuwah islamiyah antara sesama muslim. Ia juga mengingatkan para peserta pengajian untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, terutama menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Tampak hadir dalam acara pengajian triwulan Muslimat NU ini adalah Camat Hulu Sungkai beserta staf kecamatan, kepala desa sekecamatan Hulu Sungkai, serta ratusan jamaah Muslimat NU dari berbagai desa di kecamatan Hulu Sungkai. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban, serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan pengajian triwulan Muslimat NU ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan tentang pentingnya ilmu, ibadah, dan ukhuwah. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan dan masyarakat. Kami berharap kegiatan pengajian triwulan Muslimat NU ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Lampung Utara.
(Diskominfilo-Lu)
