Pangkalpinang, – Langkah PDIP Bangka Belitung mengumumkan 16 nama bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Pangkalpinang dan Bangka menjadi sinyal kuat bahwa partai berlambang banteng itu serius mengamankan basis politiknya. Nama-nama yang muncul menunjukkan strategi kombinasi antara tokoh lama, militer, akademisi, hingga tokoh muda.
Di Pangkalpinang, kehadiran Maulan Aklil sebagai petahana memberi indikasi bahwa PDIP masih membuka peluang mempertahankan incumbent. Namun, munculnya nama-nama seperti Prof. Saparudin dan Rasio Ridho Sani memperlihatkan upaya merangkul pemilih rasional dan profesional.
Situasi serupa juga terlihat di Bangka, di mana Mulkan kembali diusung bersama nama-nama seperti Imam Wahyudi dan Fery Insani yang memiliki latar belakang birokrasi dan politik lokal.
Ketua PDIP Babel, Didit Srigusjaya, menyebut keputusan final tetap di tangan DPP. Tetapi kejelasan daftar nama ini sudah cukup menjadi petunjuk peta kekuatan internal partai. Yang menarik untuk diamati ke depan adalah siapa yang akan mendapat “restu DPP” dan bagaimana potensi koalisi partai akan terbentuk di daerah.








