Marak Judi Togel di Sorong APH di Desak Tangkap Bandar dan Kaki Tangan

Suaranusantara.online| Manokwari – Bandar Toto Gelap (Togel) Hartono kini mulai beroperasi aman di wilayah Provinsi Papua Barat Daya Kota Sorong setelah beberapa Minggu lalu sempat di tertibkan. Jumat, (07/02/2025).

Diduga bandar besar togel di Kota Sorong bernama Hartono dan kaki tangannya bernama Agus menjalankan perannya sebagai peluncur praktik 303 jenis togel.

Informasi yang diperoleh redaksi nama Hartono tidak asing lagi ditelinga masyarakat yang juga mengendalikan bisnis 303 dari Penjuru Kabupaten Provinsi Papua Daya, dan dikenal punya banyak kaki tangan atau pengecer di beberapa los atau lapak yang tersebar.

Kaki tangan Hartono diantaranya ada Agus dan Afrizal mempunyai peran masing-masing menjalankan bisnis haram ini.

Tak tanggung tanggung di hari besar Pekabaran Injil pada tanggal 5 februari aktivitas penjualan kupon togel berjalan dengan mulus tampa ada penertiban oleh pihak kepolisian.

Ia menjelaskan, padahal kode 303 yang merujuk pada pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang aktivitas perjudian, menjadi atensi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Segala bentuk perjudian baik konvensional maupun online diperintahkan Kapolri untuk disikat habis di seluruh Indonesia,” kata salah satu warga yang tidak ingin menyebutkan namanya

Lanjutnya mengatakan, seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) diperintahkan Kapolri untuk memberantas kode 303 atau aktivitas perjudian termasuk judi togel karena terbukti aktivitas judi ini meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas.

“Perintah Kapolri itu disampaikan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Agus Adrianto dan sekarang beliau menjadi Wakapolri 3 juli 2023,” ujarnya.

Seolah mengangkangi atensi Kapolri tadi, praktek judi togel semakin menjadi jadi,tampaknya para bandar judi togel di kota Manokwari dan sekitarnya  merasa kebal hukum.padahal ancaman pidananya jelas dalam KUHP pasal 303 ayat (1) tentang tindak pidana perjudian diancam kurungan penjara 10 tahun atau denda 25 juta.

“Maraknya judi togel di Papua Barat Daya diduga karena adanya keterlibatan oknum aparat sehingga para bandar leluasa menjalankan bisnis haramnya tanpa takut ditangkap,” jelasnya.

Lemahnya penegakan hukum menjadi peluang bagi para bandar togel untuk memperlancar dan memperluas bisnis haramnya.

Salah satu toko agama yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan sebagai tokoh agama dirinya tak ingin melihat masyarakat menderita, tidak ada orang orang menjadi kaya karena bermain judi. Justru yang ada, pengusaha judi yang menjadi kaya dan itu banyak.

“Justru orang yang bermain judi semakin miskin, ketika masyarakat terjun ke dunia perjudian awalnya memang menang, namun kalau dihitung dengan baik lebih banyak kalah,”ungkapnya,

Ia mengharapkan pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas sesuai UU yang mengatur, dan segera  menangkap bandar Togel Hartono dan Kroninya.

“Sangat disayanginya jika Hari Pekabaran Injil dihancurkan oleh permainan haram jenis judi togel dan sudah merambah ke kalangan anak anak pelajar, jangan sampai kota Sorong ini disebut darurat ilegal  judi,dan lain sebagainya, ” ungkapnya.

Ia juga yakin dengan segala fasilitas dan perangkat yang dimiliki oleh kepolisian Polda Papua Barat saat ini akan sangat mudah untuk meringkus para bandar termasuk bos besar togel di wilayah Manokwari Papua Barat ,

“Saya yakin Kepolisian Polda Papua Barat Daya bisa memberantas judi togel di kota Sorong karena sudah terang terangan membuka usaha haram ini. Dan diharapkan pihak kepolisian segera menertibkan penyakit masyarakat yang satu ini, saya yakin jika para pelaku tidak dibawa ke ranah hukum tidak akan memberikan efek jera terhadap para pelakunya, “tandasnya.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *