Suaranusantara.online/news
Kabupaten Bogor – Liga Grassroot Indonesia 23 yang sudah direncanakan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2023, ditunda. Pasalnya tempat ajang kompetisi pesepak bola di bawah usia 12 tahun ini yaitu Lapangan Jepang Sentul City, bajir akibat sebelumnya semalaman diguyur hujan tiada henti. Pemantauan awak media genangan air di lapangan tersebut mencapai kurang lebih 20 cm.
“Ya kalau sudah begini (bajir) ngga bisa dilawan. Terpaksa harus ditunda”, ujar salah seorang panitia pelaksana Sirazuddin Nauri Abbas saat ditemui di sela-sela istirahat makan siang, di sekitar lapangan, Minggu12/02/23.
Menurut Coach Abbas begitu panggilan akrabnya, kompetisi sepak bola di bawah usia 12 tahun ini akan berlangsung dua minggu ke depan yaitu tanggal 26 Februari 2023. Pemberitahuan penundaan secara mendadak ini membuat kekecewaan peserta yang akan berlaga di kompetisi level akar rumput ini.
“Seharusnya panitia survey lapangan. Jam 5 pagi sudah dikasih tahu kepada masing-masing tim bahwa turnamen ini ga bisa diadakan lantaran banjir. Naah, kalau sudah begini kan kasihan yang sudah datang dari jauh pakai kendaraan bis” kata coach salahsatu SSB (Sekolah Sepak Bola) yang tidak mau disebutkan namanya.
Mengingat hujan belum berhenti juga pada pagi itu, panitia membolehkan anak-anak yang terlanjur sudah datang main di genangan air yang ada di lapangan. Terlihat mereka asyiik main bola dengan sesama SSB tim dari daerah lain. Dan seru berlumuran lumpurpun tak dapat dihindari lantaran prosotan di pinggir lapangan yang licin, sambil menunggu hujan reda untuk pulang kembali.
Mereka adalah peserta turnamen dari sekitar wilayah Bogor yang sebagian besar orangtuanya berkompoi menggunakan sepeda motor.
“Seru ya anak anak bahagia aja biarpun main lumpur gak usah mahal-mahal ya”, celetuk salah seorang manajer SSB inisial MN. Namun demikian, manajer SSB tersebut merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada para orangtua yang sudah mendukung anak-anaknya.
“Trimakasih untuk para orang tua atas supportnya, maaf untuk hari ini pertandingan di batalkan karena lapangan tidak bisa di gunakan banjir karena hujan dari semalam”, kata MN.
(mardioto)