Suaranusantara.online
KABUPATEN BEKASI – Gerakan memberi makan siang warga miskin lanjut usia di Kabupaten Bekasi terus bergulir.
Setelah Kecamatan Muaragembong dan Bojongmangu, kali ini Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Baznas Kabupaten Bekasi meluncurkan aksi sosial “Bekasi Permata” (pemberian rantang makan siang dhuafa dan renta) di Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu, (18/03/2023).
Dani Ramdan menegaskan, sejak awal dirinya ingin, program Bekasi Permata dari Baznas Kabupaten Bekasi, menjadi gerakan bersama.
Tidak hanya Pemkab Bekasi dan Baznas, lanjut Dani Ramdan, tapi juga kalangan dunia usaha dan masyarakat yang punya kemampuan secara finansial untuk ikut memberi makan warga miskin lansia.
“Seperti di Desa Cipayung ini, banyak perusahaan yang memberi perhatian untuk ikut berpartisipasi dalam program Bekasi Permata,” kata Dani Ramdan.
Menurut Dani, upaya memberantas kemiskinan, selain menjadi program pemerintah daerah, juga harus menjadi perhatian dari kalangan dunia usaha.
“Karena bagaimana pun, dunia usaha membutuhkan kondusivitas, dan akar masalah dari terjadinya gangguan sosial itu kemiskinan. Maka salah satu caranya, dunia usaha ikut membantu masyarakat miskin untuk menenuhi kebutuhannya sehari-hari,” terangnya, dilansir situs resmi Pemkab Bekasi.
Dani mengakui, sejauh ini perusahaan sudah memberi kepedulian dengan menyalurkan sembako ketika terjadi bencana atau perayaan hari besar, yang bersifat seremonial.
“Nah, program Bekasi Permata ini bukan seremoni. Tapi betul-betul membantu warga miskin lansia untuk kebutuhan sehari-hari, diantarkan langsung ke rumah, sampai akhir hayatnya,” ujarnya.
Dengan membantu program ini, kata Dani, maka perusahaan sudah ikut menuntaskan masalah kemiskinan di lingkungan sekitar, yang berdampak positif terhadap kondusivitas usaha yang semakin meningkat.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri mengatakan, program Bekasi Permata sudah berjalan di empat desa. Yakni Desa, Jayasakti Kecamatan Muaragembong, Desa Karang Indah dan Karangmulya Kecamatan Bojongmangu dan Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur.
“Sampai hari ini program Bekasi Permata sudah memberikan sebanyak 8.265 rantang untuk 86 mustahik di empat desa,” terangnya.
Samsul mengaku bersyukur karena saat ini semakin banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi mendukung program Bekasi Permata.
“Alhamdulillah yang sudah deal ada tujuh perusahaan. Tadi yang hadir pada launching ketiga di Desa Cipayung ada sekitar 13 perusahaan, sebagian dari mereka menyatakan minggu depan akan ikut juga mendukung program Bekasi Permata,” terangnya.
Dia menuturkan, respon perusahaan terhadap program Bekasi Permata sangat positif. Mereka menilai program tersebut sangat menyentuh dan menjadi kebutuhan masyarakat.
Karena itu, kata dia, pihaknya mengajak kalangan dunia usaha di Kabupaten Bekasi untuk mensupport program ini, karena masih banyak warga miskin lansia yang harus dibantu.
“Hari ini baru empat desa yang kita layani, artinya masih ada 183 desa di Kabupaten Bekasi yang harus kita sentuh,” ujarnya.
(mardioto)