Pangkalpinang,Suaranusantara.online–
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, memberikan arahan penting kepada seluruh jajaran pimpinan dan staf saat apel pagi pada Jumat (20/9). Dalam arahannya, Maman menekankan bahwa setiap petugas lapas memiliki tanggung jawab sebagai petugas keamanan. Mereka wajib menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas, serta menjaga nama baik Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
Selain itu, Kalapas juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan terhadap gangguan keamanan serta masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas. Maman menekankan agar seluruh petugas selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lembaga.
Setelah apel pagi, Maman melanjutkan dengan mengadakan rapat bersama pejabat struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Salah satu langkah konkret yang dibahas adalah pelaksanaan tes urine acak kepada warga binaan sebagai bentuk deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Tes urine ini bertujuan untuk memastikan kondisi lapas tetap aman, asri, dan kondusif.
Sebagai bagian dari tes urine tersebut, lima warga binaan yang tengah dalam proses pengajuan re-integrasi sosial seperti remisi, pembebasan bersyarat, dan cuti bersyarat diambil sampel urinenya. Proses tes ini berlangsung di ruang administrasi keamanan dan ketertiban Lapas Narkotika Pangkalpinang, didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Dedy Cahyadi, dan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Dodik Harmono. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kelima warga binaan tersebut dinyatakan negatif dari narkoba.
Kalapas Maman Herwaman menegaskan bahwa tes urine secara rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, sekaligus memastikan bahwa warga binaan yang diusulkan untuk re-integrasi sosial bebas dari aktivitas negatif. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar kondisi lapas tetap kondusif.
“Kami berharap kegiatan tes urine ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif agar lingkungan lapas tetap aman dan kondusif,”ujar Maman.