Langkat-suaranusantara.online
Suhendro SHi yang akrab disapa mas hendro, Owner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Cinta (aneka makanan gurih keripik singkong) memiliki keinginan agar Langkat memiliki satu kawasan wisata kuliner yang berada di Jalan Lintas Medan-Aceh, tepatnya di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Minggu (17/9/2023)
Kerupuk Cinta Sehendro tidak asing lagi bagi warga Langkat maupun pengusaha UMKM di Langkat ataupun daerah lainnya karena beliau telah berhasil dalam usaha Keripik hingga memiliki karyawan 300an orang dan menghabiskan bahan baku ubi kayu hingga ratusan kilo gram setiap bulannya yang di datangkan dari daerah lain di luar kabupaten Langkat.
Selain pengusaha UMKM beliau juga menjabat Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Langkat yang aktif melakukan bakti sosial.
Menurut Suhendro jika kabupaten Langkat sebaiknya memiliki wisata kuliner yang nantinya menjadi satu lokasi bagi para UMKM dalam memperkenalkan aneka produk dagangannya sehingga dapat mempermudah para warga yang ingin berkunjung wisata kuliner sehingga dapat meningkatkan UMKM.
” Saat ini di lokasi kita telah kita siapkan lahan sekitar 2 hektar yang nantinya akan kita jadikan lokasi wisata kuliner dengan tujuan selain aneka makanan dari UMKM saya yakni Keripik cinta tentunya tersedia aneka makanan dan minuman dari UMKM lainnya”. Ujarnya
Dijelaskan Suhendro selain wisata kuliner beliau juga memiliki program kapal wisata bahari lagi di kuala gerbang yang sebelumnya sudah ada dan berada di desa dogang yang kini menjadi kapal wisata bahari Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura.
Nantinya wisata bahari di kuala gerbang tersebut tetap mengutamakan penghijauan tanaman ketapang di sepanjang jalan menuju lokasi wisata bahari tersebut yang tentunya tetap mengutamakan agar produk-produk UMKM agar dapat di perkenalkan bagi para wisatawan yang berkunjung.
“Program wisata kuliner dan wisata bahari tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan dari Warga masyarakat, pengusaha UMKM serta pemerintah terkait di kabupaten Langkat”. Katanya lagi mengakhiri (EMA)